Cerita Gubernur Edy Masa Kecilnya: 3 Tahun, Saya Berjualan Kue Buatan Ibu

VIVA Medan - Dalam keluarga ekonomi sederhana, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berbagi cerita di masa kecil, membantu ibunya berjualan kue di kawasan Kampung Keling, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Cerita tersebut, dibagikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumut, Minggu malam, 13 Agustus 2023, di lapangan Kantor Gubernur Eks Medan Club, Jalan Kartini, Kota Medan.

"Ya, saya memang hidup dalam kondisi ekonomi sederhana. Tiga tahun, saya berjualan kue buatan ibu saya," ucap Gubernur Edy.

Kemudian, Edy Rahmayadi menjabat sebagai Pangdam I Bukit Barisan, dia mengajak ibunya keliling di Kampung Keling sembari nostalgia dirinya berjualan kue, untuk membantu perekonomian keluarga.

"Dan saat saya jadi Pangdam (I/BB), saya bawa Emak ke toko yang biasa saya jualan kue di Kampung Keling (Madras)," sebut Gurbernur Edy.

Atas didikan kedua orang tua, Edy Rahmayadi lulus di Akademi Militer (Akmil) tahun 1985. Ia pun, meniti karir di dunia militer di tanah air ini, dengan jabatan terakhir sebagai Pangkostrad. Kemudian, Edy Rahmayadi bersama Musa Rajekshah pada tahun 2018 maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan terpilih sebagai orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut ini.

"Jadi yang saya besarkan (membanggakan) itu Emak saya," tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Halaman Selanjutnya

Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumut, Gubenur Edy sempat menyaksikan berbagai penampilan, mulai dari lagu-lagu islami, sajian drama kolosal hingga kilas masa kecil Edy Rahmayadi, yang tergambar dalam lagu berjudul Ayah Untuk Negeri.