Cerita Gubernur Edy Masa Kecilnya: 3 Tahun, Saya Berjualan Kue Buatan Ibu

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Sumut, Gubenur Edy sempat menyaksikan berbagai penampilan, mulai dari lagu-lagu islami, sajian drama kolosal hingga kilas masa kecil Edy Rahmayadi, yang tergambar dalam lagu berjudul Ayah Untuk Negeri.

Pj Gubernur Sumut Tepis Isu Proyek Rp 2,7 Triliun Distop: Tetap Jalan

Edy Rahmayadi meminta para pelaksana seni qasidah dan masyarakat meramaikan setiap gelaran festival maupun konser yang bernuansa Islami. Sehingga tidak kalah gaungnya dengan konser musik yang lain.

Selanjutnya, Gubernur Edy pun memberi catatan kepada para pelaksana dan semua pihak yang terlibat dalam Festival Seni dan Qasidah, bersama masyarakat untuk memberikan perhatian besar pada kegiatan seperti ini. Sebab, ada nuansa konser di dalamnya, yang harusnya bisa lebih meriah dari konser lainnya.

Temu Kangen KAGAMA Jadi Momentum Peningkatan Pendidikan Melalui UGM Online

"Banyak seni yang beredar di dunia, kita tak boleh kalah, seni mana yang bisa menuntun kita. Saya ingin konser-konser seperti ini, yang datang lebih banyak, jangan mau kalah dari konser lain. Kalau perlu, disiapkan agar tiga bulan sekali ada konser (festival) seperti ini dan tempatnya lebih besar. Juga soundsystem-nya ditambah," ujar Gubernur, didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Biro Kesra Dhani Lubis, Kepala Biro Umum Dedi Harahap dan pejabat lainnya.

Cara tersebut, kata Gubernur, agar telinga masyarakat terbiasa dan akrab dengan lagu-lagu islami seperti qasidah/musik rebana. Termasuk dalam resepsi pernikahan yang sejatinya sakral, menggunakan hijab dan ada lantunan ayat Alquran di dalamnya, dapat diiringi dengan lagu yang menuntun kehidupan.

KPU Sumut Nyatakan Pilgub 2024 Tanpa Diikuti Calon Perorangan

"Hidup adalah pilihan, seni adalah teman hidup. Berarti tanpa seni, manusia (seakan) tak punya kehidupan. Tetapi mana lagu-lagu yang menuntun kita pada kebaikan, islami, supaya kita membiasakannya. Yang lain boleh datang (konser), tetapi kita tak boleh kalah. Dan saya bangga dengan LASQI Sumut, bisa menorehkan tinta emas di tingkat nasional," katanya.

Selain itu, pada kegiatan festival yang berlangsung 10-13 Agustus 2023 di Hotel Le Polonia dan Lapangan Kantor Gubernur Eks Medan Club, Ketua Harian LASQI Sumut Daud Syah Munthe melalui Ketua Dewan Juri Muhammad Tuah Sirait mengumumkan para pemenang lomba dari berbagai cabang perlombaan seperti Bintang Vokalis Gambus Remaja Putra, Putri dan Dewasa, Pop Religi Remaja, serta Rebana Klasik.

Halaman Selanjutnya
img_title