Nawal Lubis Ajak Masyarakat, Ubah Kebiasaan Membuang dan Membakar Sampah

Ketua TP-PKK Sumut, Nawal Lubis.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumut Nawal Lubis mengajak masyarakat tidak lagi membuang dan membakar sampah. Hal tersebut untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan limbah sampah rumah tangga juga bisa didaur ulang hingga bernilai ekonomi.

Wanita di Deliserdang Bunuh Selingkuhan Suaminya, Mayat Korban Dibuang di Tumpukan Sampah

Hal tersebut disampaikan Nawal Lubis saat meresmikan operasional Bank Sampah Induk Rumah Hijau di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.

"Kita edukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan, mereka tidak lagi membuang sampah dan membakar sampah, tetapi limbah anorganik rumah tangga seperti bekas botol air mineral, kertas koran dan produk plastik yang tidak terpakai bisa bernilai ekonomis. Kita sosialisasikan, kita sampaikan kepada ibu pengajian, ibu-ibu arisan, edukasi mereka, sampah di sekitar kita bisa menjadi manfaat, yang penting mau dan tidak malas memilahnya," ucap Nawal Lubis dalam keterangan tertulis, Kamis 10 Agustus 2023.

Relawan Lentera Kasih: Program Bobby Nasution Dibutuhkan Masyarakat Kepulauan Nias

Nawal Lubis mengatakan, dengan kesadaran masyarakat untuk mulai memilah, mendaur-ulang, dan memanfaatkan sampah akan menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman. Juga diharapkan pengelolaan sampah berwawasan lingkungan bisa menjadi budaya di masyarakat.

Selain itu, Nawal juga menyampaikan permasalahan sampah terutama di kota-kota besar bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun ini tanggung jawab bersama, bagaimana menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang dan membakar sampah sembarangan.

Pertumbuhan Ekonomi Sumut 5,20, Lebih Tinggi dari Nasional

Untuk itu, Nawal berharap, pembangunan Bank Sampah Induk "Rumah Hijau" DLHK Sumut ini bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang warga ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Selain itu, juga keberadaannya bisa bermanfaat bagi mereka yang mencari nafkah dengan mengumpulkan limbah-limbah anorganik dari masyarakat.

"Kita harapkan pembangunan Bank Sampah ini tidak seremonial saja, namun bisa mengubah perilaku masyarakat, apalagi mereka yang menambah penghasilan keluarga dari pengumpulan limbah rumah tangga anorganik," harap Nawal, yang menerima penghargaan sebagai Pejuang Sampah yang diberikan oleh Kepala DLHK Sumut Yuliani Siregar.

Halaman Selanjutnya
img_title