Sidang AKBP Achiruddin di PN Medan, Ken Admiral Beberkan Kronologi Kejadian
- BS Putra/MEDAN VIVA
"Naik mobil Mini Cooper kami ke sana, saya minta pertanggungjawaban, kerugiannya Rp25 juta," ujar Ken menjawab pertanyaan Hakim Ketua Oloan.
Tiba di tempat Achiruddin, temannya Rio memanggil Aditya dengan sopan, kala itu kakak dari Aditya yang keluar pertama. Lalu Rio mengatakan tujuannya mereka datang ke sana. Namun kakak Aditya tidak terima dan memanggil terdakwa Achiruddin.
"Keluar terdakwa buka gerbang (berkata) 'mau ngapain kalian ? di situ bang Rio menjelaskan mau minta pertanggungjawaban dan meminta maaf datang jam segini," ujar Ken.
Seketika itu kata Ken Admiral, Achiruddin memerintahkan Nico teman Aditya yang berada di sana mengambil senjata laras panjang. Nico lalu mengambil senjata tersebut dan menodongkannya ke arah Ken. Selanjutnya Aditya dipanggil keluar oleh kakaknya.
"(Aditya) keluar melihat saya dengan geram katanya 'Main kita sini, saya bilang' bukan di sini tempatnya. (Aditya) melompat ke saya memukul daerah kepala saya pakai tangan, saya terjatuh bersandar mobil, di situ saya dipukul lagi," ujarnya.
Kata Ken, saat temannya Rio dan Fajar hendak melerai, Achiruddin menghalangi menggunakan tangan.