Ramadan Fair Kota Medan, Omzet UMKM Tercatat Capai Rp1,6 Miliar
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Ramadan Fair digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan membawa berkah bagi pelaku UMKM, yang ikut serta dalam bazar UMKM mendapatkan omzet, yang tercatat tembus Rp 1,6 miliar selama 9 hari pelaksanaan tersebut.
Ramadan Fair 1444 Hijriah/2023 ini, berlangsung di dua tempat, yakni kawasan Jalan Masjid Raya Al-Mashun di Jalan Sisingamangaraja, dan Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Pelaksanaan Ramadhan Fair, berlangsung sejak 26 Maret sampai 3 April 2023. Dengan total omzet mencapai Rp1.608.722.500. Angka tersebut, akan bertambah terus hingga kemudian hari nantinya.
"Dalam sembilan hari, terhitung omzet mencapai Rp1.608.722.500," ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan, Laksamana Putra Siregar, Kamis 6 April 2023.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan sebagai pihak bertanggungjawab atas pelaksanaan Ramadhan Fair. Putra mengungkapkan bahwa hasil pendataan pihaknya menunjukkan, omzet pelaku UMKM yang berada di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun memang lebih tinggi dibandingkan yang berada di Lapangan Sepak Bola Pasar V Marelan.
"Di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun omzet pelaku UMKM yang menjual berbagai makanan dan minuman selama sembilan hari itu mencapai Rp1.303.531.500. Sedangkan yang omzet di pelaku UMKM di Lapangan Rengas Pulau Marelan Rp215.191.000," jelas Putra.
Dia merincikan, di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun omzet pelaku UMKM pada 26 Maret sebesar Rp82.880.00, 27 Maret Rp101.801.000, 28 Maret Rp130.483.000, 29 Maret Rp128.694.000, 30 Maret Rp132.251.000, 31 Maret Rp176.818.000, 1 April Rp259.427.000, 2 April Rp238.352.500, dan 3 April Rp142.825.000.
Sedangkan di Lapangan Rengas Pulau Marelan, lanjutnya, omzet pelaku UMKM pada 26 Maret sebesar Rp1.670.000, 27 Maret Rp2.520.000, 28 Maret Rp14.139.000, 29 Maret Rp23.935.000, 30 Maret Rp26.528.000, 31 Maret Rp30.596.000, 1 April Rp40.937.000, 2 April Rp48.074.000, dan 3 April Rp26.792.000.
Para pelaku UMKM yang berjualan pada perhelatan akbar ini merasa bergembira. Selain pendapatan meningkat, mereka juga tidak dipungut biaya apa pun, termasuk biaya kebersihan maupun jaga malam.
Salah seorang pelaku UMKM yang mendapat stand di Jalan Masjid Raya Al-Mashun, Sholeh, ajang Ramadan Fair ini cukup membantu meningkatkan pendapatannya. Hasil penjualan martabaknya juga cukup baik.
"Di samping itu, tidak ada bayar sama sekali. Semua digratiskan Pemko Medan. Mulai dari saya mendaftar secara, sampai sekarang tidak ada pungutan liar (pungli) apa pun," ucapnya.
Senada, Ilham, pelaku UMKM yang menjual aneka bakso mengaku tidak ada pungutan apapun saat berjualan di ajang Ramadhan Fair ini.
"Semuanya gratis. Mulai stand, listrik, kebersihan, sampai pengamanan. Terima kasih kepada Wali Kota Bobby Nasution. Ajang ini sangat membantu kami, pendapatan kami pun jadi meningkat," ungkapnya.