Bantah Tidak Solid, PDIP dan Partai Pengusung All Out Menangkan Edy Rahmayadi-Hasan di Pilgub Sumut
- Dok Edy Rahmayadi
VIVA Medan - Partai pungusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala all out dan siap memenangkan kontestasi Pilkada Sumut tahun 2024. Karena, bermodal kesolidan antar partai koalisi tersebut.
Hal itu, diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya kepada wartawan, menanggapi tudingan tidak solidnya partai pengusung terhadap Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. Untuk diketahui, Edy-Hasan ini maju di Pilgub Sumut 2024, didukung dan diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dengan menggunakan jumlah perolehan suara sah DPRD Sumut pada Pemilu Tahun 2024 sebanyak 1.820.883 suara sah.
Aswan Jaya juga menjabat sebagai Juru Bicara (Jubir), Edy-Hasan mengungkapkan pihaknya, terus melakukan konsolidasi secara internal di dalam tim pemenangan dan menyusun strategi, meraih kemenangan di Pilgub Sumut pada 27 November 2024.
"Kemenangan Edy-Hasan pada Pilgub Sumut 2024 menjadi harga yang tidak bisa di tawar-tawar lagi bagi PDI Perjuangan dan Partai-partai pengusung. Soliditas PDI Perjuangan dan Partai Pengusung terus diperkuat melalui konsolidasi internal yang terus dilakukan," ucap Aswan Jaya, Senin 30 September 2024.
Aswan Jaya mengungkapkan partai koalisi Edy-Hasan bersama simpul-simpul relawan terus membangun kekuatan hingga ke akar rumput, untuk mensosialisasikan pasangan calon nomor urut 2 dengan visi dan misi membangun Sumut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedepannya ini.
"Tudingan (tidak solid) tersebut, hanya omong kosong saja, PDI Perjuangan dan partai pengusung lain semakin kuat, merapatkan barisan dan masih terus melakukan konsolidasi yang bersifat internal diberbagai Kabupaten/Kota," katanya.
"Hal ini, membuktikan partai pengusung solid dan serius untuk menenangkan Edy-Hasan pada Pilgubsu 27 November tahun ini," jelas Aswan Jaya.
Aswan Jaya mengklarifikasi terkait partai pengusung tidak hadir dalam Kampanye damai beberapa waktu dibuat oleh KPU Sumut. Karena, acara tersebut molor waktu pelaksanaan yang ditetapkan. Sedangkan, acara yang sama dibuat oleh Pemprov Sumut. Meski juga molor, Partai pengusung tetap hadir, terutama PDI Perjuangan dan Partai lainnya.
Aswan Jaya mengatakan hal tersebut, hanya persoalan teknis saja dan tidak ada unsur kesengajaan dan atau melemahkan dukungan terhadap Edy-Hasan, "Hanya persoalan teknis saja terkait tidak hadirnya partai pengusung pada acara itu, tidak ada hal lain apalagi melemahkan dukungan terhadap pak Edy dan Pak Hasan, kami solid dan yakin akan menghantarkan Edy-Hasan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur akan datang," kata Aswan Jaya.