Selesai Tahun Ini, Progres Pembangunan Tol Stabat-Tanjungpura 65 Persen
- Istimewas/MEDAN VIVA
VIVA - Pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa saat ini masih terus berjalan, Kamis 26 Januari 2023. Namun, pembangunan jalan bebas hambatan dari Sumatera Utara menuju Aceh itu mengalami beberapa kendala.
Menurut Pimpinan Proyek Hutama Karya, Hestu Budi, salah satu kendala yang dihadapi adalah tekstur tanah yang lunak. Karena itu, harus menunggu pemadatan tanah agar tidak terjadi penurunan atau amblas.
Namun begitu, pembangunan jalan tol seksi 2 ruas Stabat-Tanjungpura sudah masuk dalam progres pembangunan mencapai 65 persen.
Baca juga:
- Tolak Usulan Kenaikan Biaya Haji, PKS : Jangan Mengambil Keuntungan
- Tolak Penggusuran Bumper Sibolangit, Warga Minta Perlindungan DPRD Sumut
- Pengawas Proyek Jembatan Stabat Jatuh ke Sungai Wampu
"Saat ini Stabat-Tanjungpura progresnya 65 persen, dan diharapkan selesai bulan Juli tahun 2023. Hambatan penanganan tanah lunak, harus ditunggu pemadatan tanah agar tidak terjadi penurunan atau amblas jalannya," ujar Hestu.
Pembangunan Jalan Tol Stabat-Tanjungpura terpisahkan oleh aliran Sungai Wampu. Menurutnya, progres pengerjaan tidak ada mengalami kendala.
Hestu menambahkan, untuk pengerjaan ruas jalan tol seksi 3 Tanjungpura-Brandan masih mencapai 35 persen. Karena itu, pihaknya akan mengebut pengerjaan jalan bebas hambatan tersebut lantaran sudah mendapat instruksi bahwa harus selesai pada tahun 2023.
"Saya juga baru dapat instruksi untuk semua selesai di tahun 2023, diusahakan," ujar Hestu.
Sebelumnya Kementerian PUPR menargetkan 18 ruas jalan tol dengan total panjang 509,01 kilometer akan selesai dan beroperasi sepanjang tahun 2023.
Dari ke 18 ruas jalan tol yang akan selesai dan beroperasi sepanjang tahun 2023, salah satunya yaitu Tol Binjai-Langsa (Stabat-Tanjungpura) sepanjang 26,2 kilometer.