Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Tersangka S ini merupakan seorang residivis pelaku pencurian dengan modus bongkar rumah, yang bersangkutan juga sudah beberapa kali ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kedua pelaku mengaku memperoleh ribuan butir pil ekstasi dari seseorang yang tidak dikenal atas suruhan berinisial A alias KEY, dan sudah dua kali mengedarkannya.

Hasil otopsi dan bukti-bukti yang ada serta dikuatkan dengan keterangan ahli. Yudianto mengungkapkan disimpulkan bahwa kematian MZ meninggal akibat tenggelam.

Penangkapan tersebut dilakukan dengan penyamaran yang dilakukan petugas sebagai pembeli barang haram tersebut. Tersangka tercatat dua kali masuk penjara dengan kasus sama

Pengungkapan kasus tindak pidana narkoba ini, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon membentuk 7 tim pemberantasan narkoba, Kasat Narkoba sebagai penanggungjawab.

Pelaku diamankan berjumlah 6 orang pelaku, salah pelaku Bima Bastian alias Jarot (35) ditembak mati. Pelaku lainnya, dilumpuhkan dengan tembakan di kaki.

Hasil penyelidikan yang dilakukan Sat Reskrim Polrestabes Medan ada delapan laporan kejahatan yang dilakukan pelaku. Setiap beraksi, pelaku gunakan airsoft gun.

Pelaku sempat melakukan perlawanan dan menolak disangka pengedar. Petugas menemukan 4 paket sabu siap edar, yang disimpan pelaku dalam kaos kaki cucunya.

Pemilik PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Mahfudz Abdullah alias Abi (52) tercatat residivis kasus penipuan travel. Penipuan umrah ini pernah dilakukan Abi pada 2016 lalu.