OIF UMSU Siapkan Alat Canggih dan Modern, Pantau Hilal Penetapan 1 Ramadan 1444 H

Staf IOM UMSU siapkan pengamatan hilal.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), menyiapkan alat-alat canggih dan modern, seperti teleskop dan teropong, untuk pemantauan hilal penentu 1 Ramadan 1444 hijriah.

Pemko Medan Sediakan Videotron Raksasa untuk Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

Pemantauan hilal tersebut, akan berlangsung di OIF UMSU, di Kampus Pascasarjana, Jalan Denai, Kota Medan, Rabu sore, 22 Maret 2023. Segala persiapan dilakukan untuk pemantauan penetapan 1 ramadan tersebut.

"Kita sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Menyiapkan alat-alat yang akan kita gunakan. Pengamat ini, akan diikuti sejumlah elemen masyarakat. OIF UMSU menyiapkan dengan sebaik-baiknya," jelas Kepala OIF UMSU, Dr. Arwin Juli Rahmadi Butarbutar kepada wartawan, Selasa sore, 21 Maret 2023.

Bakal Lawan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, Ijeck: Bersaing Secara Sehat

Didampingi Kepala Humas UMSU, Dr. Ribut Priadi. Lanjut, Arwin mengungkapkan alat-alat canggih dan modern dalam pemantauan, di dua lokasi di Kampus Pascasarjana, Kota Medan dan di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Alat kita gunakan teleskop dan teropong, untuk lokasi pemantauan hilal berlokasi di OIF UMSU, di Medan. Satu teropong kita siapkan di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kita sudah menyiapkan tim disana untuk bertugas. Untuk alat yang canggih dan modern kita siap sebanyak 3 alat," kata Arwin.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilgub Sumut 2024, Ini Hasilnya

Arwin mengatakan pemantauan hilal tersebut, bisa digunakan masyarakat yang hadir.

"Nanti kalau pengunjung hilal cukup banyak, kita siapkan teleskop dan teropong lainnya," katanya.

Disinggung soal cuaca, menurut Arwin sangat mempengaruhi dalam pemantauan hilal tersebut. Karena, di Kota Medan sepanjang hari, sepanjang tahun, ufuk barat atau horizon barat, terbitnya hilal itu sering berawan atau tertutup.

"Untuk awal ramadan ini, mudah-mudahan dan kita berharap cerah. Kita bisa lihat mengamati hilal, keadaan hilal cukup tinggi 8 derajat. Tatanan normal, hilal akan terlihat," jelas Arwin.

Pemantauan hilal ini, direncanakann dihadiri Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., Ketua MUI, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP. Kemudian, Ketua MUI Medan, Dr. H. Hasan Matsum, MAg, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, BMKG Kota Medan hingga pimpinan Ormas Islam se-Kota Medan.

Arwin menambahkan keputusan hisab atau perhitungan, Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadan 1444 hijriah, jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Hal itu, berdasarkan maklumat dikeluarkan dan ditetapkan oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

"Konsep ini, hanya berdasarkan perhitungan, tidak melakukan pengamatan secara langsung. Perserikatan Muhammadiyah sudah mengeluarkan maklumat, penetapan awal ramadan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023," jelas Arwin.