ETCI - PMD Aceh Tengah Berikan Pembekalan Keterampilan, 160 Warga Siap Jadi Entrepreneur
- Istimewa
"Untuk peserta barista ada 57 orang, menjahit 65 orang, service HP 13 orang dan peserta bidang pengembangan perikanan darat ada 25 orang. Mereka perwakilan dari 75 desa di Aceh Tengah," jelas Rahmat.
Selain mendapatkan pembekalan keahlian dan keterampilan, selain sertifikat, para peserta juga memperoleh sarana dan alat dukung dalam membangun usaha sesuai bidang pilihan. Barista mendapatkan 1 set alat peracik kopi yang dapat digunakan untuk membuka gerai kopi.
Demikian juga dengan peserta bidang menjahit, mereka mendapat mesin jahit portable yang bisa digunakan membuka usaha jahitan. Sedang peserta teknisi handphone memperoleh 1 set perangkat servis HP yang bisa digunakan membuka usaha perbaikan HP.
Ada pun peserta budidaya ikan, dibekali dengan kolam terpal siap pakai beserta bibit ikan. Sarana pendukung usaha tersebut diserahkan kepada peserta pada hari terakhir kegiatan.
Ketua ETCI, Edi Saputra berharap, usai kegiatan, tiap peserta membawa sarana pendukung usaha masing-masing. Dengan tujuan dan harapan peserta dapat langsung membuka usaha dengan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarganya.
"Idealnya, peserta sudah siap buka usaha mandiri sebagai entrepreneur di desanya masing-masing. Bila perlu, buat inovasi dan kreativitas baru, sesuai potensi yang ada di desa masing-masing" harap Edi.
Salah seorang peserta barista perwakilan Kampung Blang Kekumur, Kecamatan Celana, Akbar mengaku, terinspirasi dan bertekad menjadi barista profesional, karena potensi kopi sangat menjanjikan di Aceh Tengah.