Viral Warga di Batubara Adang Kereta Api dengan Bakar Ban dan Kayu di Rel, Begini Kata KAI Sumut

VIVA Medan - Sebuah video viral di media sosial menunjukan sekelompok masyarakat adang laju kereta api di Simpang Lima, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), Jumat 28 Februari 2025.

"Warga Blokir Rel Kereta Api dengan cara membakar ban dan kayu diperlintasan rel kereta api kerena ada kereta api menemper warga yang melintas," tulis dalam narasi video di posting dalam akun instagram @tkpmedan, dikutip VIVA Medan.

Aksi ini, dalam video viral tersebut, karena menuntut dibangun palang perlintasan kereta api di lokasi tersebut. "Warga berharap adanya di buat palang pintu," tulis dalam video tersebut.

Pengadangan kereta api yang melaju itu, dibenarkan oleh Manager Humas KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin. Ia menyayangkan aksi tersebut, karena mengganggu perjalanan kereta api tersebut.

"PT KAI Divre I Sumut menyayangkan kejadian penghadangan KA Datuk Belambangan relasi Lalang-Tebing Tinggi pada Jumat 28 Februari 2025 di Km 15+400 petak jalan Lalang-Tanjung Gading oleh sekelompok masyarakat," ucap Anwar, Jumat malam.

Dari kejadian tersebut, Anwar mengungkapkan sebanyak 3 perjalanan KA Datuk Belambangan dengan nomor KA, U61, U63 dan U64 dibatalkan serta KA Barang relasi Kuala Tanjung-Perlanaan terlambat 375 menit.

"PT KAI Divre I Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA Datuk Belambangan yang terdampak dari pembatalan KA tersebut," sebut Anwar.

Halaman Selanjutnya

Anwar mengatakan bagi penumpang kereta api, yang telah memiliki tiket kereta api U61, U63 dan U64 yang dibatalkan dapat melakukan pengembalian bea tiket di loket stasiun. "Saat ini jalur di petak jalan Lalang-Tanjung Gading sudah dapat dilalui perjalanan KA. PT KAI Divre I Sumut menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan perjalanan KA," kata Anwar.