Senpi Dirampas, Polisi Tertembak Saat Tangkap Bandar Narkoba di Deliserdang

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto menjenguk Bripka BS yang ditembak saat menangkap bandar narkoba.
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

VIVA Medan - Seorang personel Polresta Deli Serdang, Bripka BS tertembak saat melakukan penangkapan bandar narkoba di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Viral! Bos Sawit di Deliserdang Dirampok Pria Bersenpi, Ratusan Juta Dibawa Kabur Pelaku

Berdasarkan kronologi kejadian yang dihimpun, peristiwa penembakan petugas kepolisian terjadi di Jalan Sidomulyo Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu siang, 5 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. 

Kasus penembakan polisi itu, berawal Bripka BS yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polresta Deli Serdang bersama 4 personel lainnya, hendak melakukan penangkapan bandar narkoba berinisial D. 

MK Tolak Gugatan Pilkada Deliserdang, ADIL Dilantik Serentak

Korban bersama rekannya sesama polisi sedang melakukan penyamaran atau under cover sebagai pembeli narkoba. Mendapatkan barang bukti sabu Bripka BS langsung menangkap bandar narkoba tersebut.

Antara Bripka BS dan bandar narkoba sempat terjadi kericuan hingga sejumlah kawan pelaku berdatangan. Melihat situasi tidak kondusif, korban sempat memberikan tembakan peringatan ke udara.

Sepanjang Januari 2025, Polres Labusel Bekuk 19 Tersangka Narkoba

Ternyata, rekan bandar narkoba melempar batu ke tangan Bripka BS yang sedang pegang senjata api. Dimana senjata api, terjatuh langsung diambil rekan bandar narkoba lainnya, yang belum diketahui identitasnya, yang menembak Bripka BS. 

Bripka BS tersungkur ke tanah, usai ditembak dengan mengalami luka tembak di bagian dada dan dilarikan ke Rumah Sakit Haji, Kota Medan, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan medis.

Sedangkan, bandar narkoba dan pelaku penembakan berhasil melarikan diri, usai kejadian ini. Kini, mereka tengah dilakukan pemburuan oleh Polresta Deliserdang. 

Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto membenarkan peristiwa penembakan dialami personel kepolisian. Ia juga sudah menjenguk Bripka BS di RS Haji Medan.

"Begitu dalam tugas, anggota kami dalam proses melakukan penangkapan ditembak oleh pelaku," sebut Whisnu kepada wartawan, Kamis 6 Februari 2025.

Kapolda Sumut tidak lepas meminta doa kepada wartawan, untuk proses perawatan medis dan operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tubuh Bripka BS.

"Mohon doanya dari masyarakat supaya operasi ini berhasil diangkat pelurunya dan anggota kami selamat," tutur Jenderal Bintang Dua itu.

Terpisah, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Raphael Sandhy Priambodo mengungkapkan tengah melakukan pengejaran pelaku penembakan anggotanya dan bandar narkoba tersebut. 

"Yang mau diamankan itu sebenarnya bandar. Ternyata banyak keramaian dan anggota mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan," sebut Raphael. 

Raphael mengatakan bahwa rekan bandar narkoba ini, satu melempar batu kepada korban, lalu pelaku lainnya mengambil senpi Bripka BS dan menembak korban.

"Tiba-tiba, orang ini (pelaku penembakan) dari belakang, bukan tersangka ya melempar batu. Jatuh pistolnya, diambil dia, ditembaknya," jelas Raphael.

Rencananya, korban penembakan akan menjalani operasi pada bagian dadanya di RS Haji Medan. Sedangkan, terduga pelaku yang sempat kabur berhasil ditangkap.

"Yang tertembak bagaian dada. Kondisinya stabil," kata Kapolresta Deliserdang.