Banjir Bandang Terjang Tapanuli Selatan, 1.559 Jiwa Terdampak dan 350 Orang Mengungsi

Material banjir bandang yang menerjang Tapsel.
Sumber :
  • Dok BPBD Tapsel

VIVA Medan - Banjir bandang terjang pemukiman warga di Desa Kota Tua, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Rabu siang, 18 Desember 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

Gelar Sidang II Tahun 2024, Dewan SDA Sumut Bahas Ranpergub SIH3

Plt Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Puput Mashuri, menjelaskan banjir bandang terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi terjadi di lokasi bencana tersebut. Hal itu, membuat Sungai Aek Mardua, di Desa Kota Tua, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, di Kabupaten Tapsel meluap.

"Sehingga menyebabkan sungai Aek Mardua meluap dan membawa material kayu dan menerjang pemukiman penduduk di Desa Kota Tua, Desa Sisoma, Desa Harean, Desa Simaninggir juga terdampak banjir bandang tersebut," sebut Puput saat dikonfirmasi VIVA, Kamis siang, 19 Desember 2024.

2 Korban Banjir Bandang di Deliserdang Kembali Ditemukan, Total 6 Korban Tewas

Pupuk mengungkapkan menerima laporan terkait Banjir bandang tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel, TNI/Polri dan steakholder terkait turun ke lokasi bencana alam, untuk membantu dan mengevakuasi warga terkena dampak.

"Tetapi Desa yang paling terdampak Banjir Badang yaitu Desa Kota Tua," tutur Puput.

Pemprov Sumut Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Hingga Wabah DBD

Pepohonan dan tanah berlumpur yang terbawa banjir bandang di Tapsel.

Photo :
  • Dok BPBD Tapsel

Puput mengungkapkan korban atas banjir bandang tersebut, luka berat 1 orang dan luka ringan 1 orang, keduanya merupakan warga Desa Kota Tua. Sedangkan, korban jiwa nihil.

"Untuk rumah warga hingga sarana umum, yang terkena dampak masih dalam pendataan," sebut Puput.

Puput menjelaskan bahwa jumlah penduduk yang terdampak banjir bandang tersebut, berjumlah 1.559 jiwa, dengan rincian di Desa Kota Tua berjumlah sekitar 1.180 jiwa dan Desa Simaninggir, berjumlah sekitar 379 jiwa. 

"Sedangkan, pengungsi dampak banjir bandang itu, Desa Kota Tua sekitar 300 jiwa dan Desa Simaninggir sekitar 50 jiwa," kata Puput.

Kini BPBD Kabupaten Tapsel sudah membangun posko pengungsi, dapur umum hingga Pemkab Tapsel telah memberikan bantuan kepada masyarakat, yang terkena dampak banjir bandang itu.

"Tim BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan telah melakukan assesment dan memberikan bantuan sementara kepada para korban," tutur Puput.