Agak Laen, Ijeck Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan Kepada Warga Daerah Perbukitan di Deliserdang

Anggota DPR RI, Musa Rajekshah sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Anggota DPR RI, Musa Rajekshah menyosialisasikan empat Pilar Kebangsaan di Desa Telun Kenas Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir Kabupaten Deliserdang, Senin 25 November 2024. Warga pun tampak antusias dengan sosialisasi yang sekaligus bertemu langsung dengan Musa Rajekshah.

31 Orang Meninggal Dunia Korban Longsor dan Banjir Bandang Terjang Sumut

Musa Rajekshah mengatakan, bila sosialisasi empat Pilar Kebangsaan ini memang kewajiban anggota DPR RI/MPR RI. Sosialisasi ini dilakukan untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang empat pilar kebangsaan Indonesia. Sosialisasi tersebut dihadiri seluruh kepala desa Kecamatan STM Hilir, dan ratusan warga.

"Ya sosialisasi empat Pilar Kebangsaan ini adalah memang menjadi kewajiban kami anggota DPR yang juga otomatis menjadi anggota MPR RI. Ini adalah program MPR RI untuk menyampaikan masyarakat tentang 4 Pilar Kebangsaan itu," tutur Musa Rajekshah.

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor Saat Melintas di Deliserdang, 7 Tewas dan 20 Luka-luka

Empat Pilar Kebangsaan itu adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; Undang-Undang Dasar (UUD) Negara RI sebagai konstitusi negara ; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

"Sosialisasi ini penting karena tidak semua lapisan masyarakat kita paham apa yang terkandung di dalamnya. Inilah kita memang ditugaskan sebagai anggota DPR yang sekaligus anggota MPR RI untuk menyampaikan empat Pilar ini dan sosialisasikannya ke masyarakat," jelas pria yang akrab disapa Ijeck itu.

Unggul Sementara, Ini Pesan Ketua Golkar Sumut Kepada Bobby Nasution-Surya

Anggota DPR RI, Musa Rajekshah bersama masyarakat saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Telun Kenas Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Empat Pilar Kebangsaan itu, Ijeck mengajak masyakarat untuk memaknainya. Ia juga mengajak masyarakat bermusyawarah untuk pembangunan. "Masyarakat semuanya harus memahami mengenai kehidupan kita saat ini, kedaulatan rakyat dan kedaulatan negara ini. Melalui DPR, ini yang kita harapkan untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi," tutur Ijeck.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dilakukan anggota Komisi V DPR RI ini 'agak laen', karena digelar didaerah jauh dari kota. Ijeck menempuh jalan hingga 1 jam 20 menit untuk menemui konstituennya di Desa Telun Kenas Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang itu.

Ketua DPD Golkar Sumut itu mengakui, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut memang keinginan dirinya agar bertemu langsung dengan masyarakat, tidak hanya terfokus pada daerah perkotaan saja.

"Ini keinginan saya, agar biar bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat desa, memang kalau saya di kota lebih murah, mungkin ya kan lebih gampang jangkauannya. Tapi kan saya merasa kalau di kota sudah banyak SDM yang memahami informasi itu. Saya ingin juga bertatap muka, menyapa langsung, bertemu langsung dengan masalah masyarakat, di desa terutama," jelasnya.

Salah seorang warga, Petrus Kaban mengapresiasi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilakukan Ijeck tersebut. Hal ini, katanya, juga pertemuan perdana dengan Ijeck setelah dilantik menjadi wakil rakyat. "Sosialisasi empat pilar MPR RI yang dibawakan dari Pak ijek bahwasanya memang Pancasila sebagai landasan dasar negara kita dan juga didampingi oleh undang-undang dasar yang kita jalankan harus kita login setiap aturan-aturan yang ada di undang-undang Dasar 1945," katanya.

Kesempatan tersebut, warga juga menyampaikan persoalan dan harapan terhadap desa mereka. Secara bergantian, warga melontarkan permintaan mereka kepada Ijeck. Antara lain, soal pembangunan jembatan penghubung, jalan rusak, aliran listrik, bedah rumah hingga mobil ambulan.

Ijeck Berduka Atas Bencana Alam Sejumlah Daerah di Sumut

Kesempatan tersebut, Ijeck menyampaikan belasungkawa atas bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Sumut. Tanah longsor di Kabupaten Karo yang merenggut 10 nyawa warga. Banjir bandang di Sibolangit, Deliserdang yang menyebabkan 3 korban jiwa dan juga longsor menerjang Kabupaten Padang Lawas (Palas).

"Saya turut berduka cita sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, keluarga yang tertimpa musibah bencana alam. Doa kita semua agar suasana alam kita ini bisa bersahabat dengan kita manusia dan tidak terjadi bencana alam, apalagi sampai memakan korban seperti ini," pungkas Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.