Meski Bikin Malu Melantik ASN Sudah Meninggal, Edy Rahmayadi Ogah Copot BKD Sumut

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi lantik 911 pejabat eselon III dan IV.
Sumber :
  • Pemprov Sumut

VIVA Medan - Meski bikin malu karena melantik Aparatur Sipil Negara (ASN), yang sudah meninggal dunia. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi ogah mencopot Safruddin dari jabatannya sebagai Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Sumut.

Kota Mandiri Bekala, Hadirkan Hunian Mewah Harga Merakyat

Hal itu, diungkapkan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kepada wartawan, usai melantik 84 pejabat eselon III dan IV di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Kamis petang, 2 Maret 2023.

"Pasti tujuannya ingin seperti diluar mundur dan copot. Padahal ada yang perlu kita evaluasi. Kalau harus dia mundur dan di copot. Saya lah yang harus mundur dan dicopot," sebut Gubernur Edy.

Maju di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution : Insyaallah

Gurbernur Edy meminta maaf atas kesalahan Kepala BKD Sumut, Safruddin yang tidak selektif untuk melakukan koreksi. Sehingga ada ASN sudah meninggal tetap dilantik.

"Saya ingin minta maaf," sebut mantan Pangkostrad itu.

Maju di Pilkada 2024, Edy Rahmayadi: Saya Putuskan untuk Menjadi Gubernur Sumut Lagi

Sebelumnya, dalam arahannya pada pelantikan tersebut. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengungkapkan jabatan yang diberikan bukan untuk menjadi sosok yang gembira, bukan senang atau tidak senang.

"Tapi, jabatan harus dipertanggungjawabkan. Jangan lagi, ada yang meninggal ikut dilantik," kata Gurbernur Edy dihadapan puluhan pejabat dilantik tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title