Pj Gubernur Sumut Klaim Persiapan Venue PON Capai 80 Persen

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni memimpin Rapat Koordinasi PB PON 2024 Wilayah Sumut.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menggelar rapat kordinasi (rakor) persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 secara virtual, Jumat 19 Juli 2024.

Edy Rahmayadi Ajak Jurnalis Berani Ungkap Kebenaran dan Fakta Kecurangan di Pilgub Sumut 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menjamin persiapan PON di wilayahnya berjalan lancar sesuai dengan jadwal.

“Tadi kami melapor ke Pak Menko persiapan PON semuanya on progress. Sejauh ini tidak ada kendala serius. Kami optimis ini semua tepat waktu sesuai dengan arahan presiden agar PON tepat waktu,” kata Fatoni.

Kampanye Akbar Bobby-Surya Dihadiri Ribuan Masyarakat

Terkait persiapan venue, Fatoni mengklaim saat ini, secara keseluruhan sudah mencapai 80 persen. Sedangkan untuk Stadion Utama di kawasan Sport Centre Sumut kemajuan pembangunannya telah mencapai 73,16 persen. Nantinya, stadion itu akan digunakan untuk acara penutupan PON XXI pada 20 September 2024 mendatang.

Kemudian, Fatoni juga meminta pemerintah kabupaten/kota terutama tuan rumah venue untuk melakukan sosialisasi PON secara masif. Selain itu, Panitia Besar (PB) PON Sumut juga telah meminta kabupaten/kota untuk segera menyelesaikan venue yang menjadi tanggung jawab beserta infrastruktur penunjangnya.

Grand Opening Luxe Aura di Medan, Hadirkan Fasilitas Kecantikan dengan Teknologi Tercanggih

“Sekarang kami terus memperkuat sinergi dan koordinasi. PB PON juga kini telah diperkuat dengan Forkopimda Sumut. Dengan adanya Forkopimda, kami berharap persiapan ini semakin solid dan kebut,” ucap Fatoni.

Sementara itu, PB PON Sumut juga telah berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk memastikan akomodasi atlet dan ofisial terjamin. Nantinya, pada pelaksanaan PON akan ada 15 ribu atlet dan ofisial yang akan datang ke Sumut sehingga diperlukan kurang lebih 8 ribu kamar.

“Untuk akomodasi atlet juga telah kita koordinasikan ke semua pihak terkait,” ujar Fatoni.