Sekolah Dasar di Deliserdang Hanya Punya 26 Murid, Tahun Ini Mendaftar Cuma 8 Siswa

SD Negeri 106174 Salabulan, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Kisah Sekolah Dasar (SD) Negeri 106174 Salabulan, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) hanya memiliki 26 murid. Sedangkan, yang mendaftar tahun ajaran 2024/2025, cuma 8 siswa baru.

PKB dan Gelora Tetap Partai Dukung Asri Tambunan-Lom Lom, Ini Kata KPU Deliserdang

Aktivitas sekolah yang berdiri sejak tahun 2018, tidak pada umumnya. Karena, di sekolah tampak sunyi dipicu siswanya dari kelas 1 hingga kelas 6 hanya 26 murid. Sedangkan, kelas VI dengan 1 murid. "Siswa kelas I (baru) sebanyak 8 siswa, kelas II ada 5 siswa, kelas III ada 3, Kelas IV ada 5, kelas V ada 4 dan Kelas VI ada 1 siswa," ucap Plt Kepala UPT SPF SDN 106174 Salabulan, Suprida Hariani SPDi, Selasa 16 Juli 2024.

Suprida Hariani, menjelaskan meski minim murid di sekolah tersebut, tetapi aktivitas belajar dan mengajar berjalan dengan normal seperti biasa. "Kita memiliki 12 guru, terdiri 3 PNS, 1 PPPK dan 8 guru honor. Untuk guru honor, hanya 5 guru yang diberi gaji dengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sedangkan 3 guru honor lagi tidak digaji. Dana BOS yang diterima sebesar Rp21.000.000 setiap tahunnya, dengan 2 kali," jelas Suprida Hariani.

Pencapaian Imunisasi Tertinggi, Dinkes Deliserdang Sabet Penghargaan dari Kemenkes RI

Suprida Hariani menjelaskan bahwa dari Dana Bos diterima pertama Bulan Maret 2024 sebesar Rp10.920.000 untuk keperluan sekolah, yakni ATK, buku pelajaran, foto Copi, gaji 5 guru honorer dan lainnya. "Dan sisanya (Dana BOS) dijadwalkan diterima pada Oktober 2024 yang keperluannya juga untuk keperluan sekolah (ATK, buku pelajaran, foto Copi, gaji 5 guru honor dan lainnya)," jelas Suprida Hariani.

Suprida Hariani, mengatakan bahwa mulai menjabat Plt. Kepala SDN 106174 Salabulan pada Maret 2024. Sebelumnya ia sebagai guru di SD Negeri di Kecamatan Pancur Batu. Sejak diamanahkan sebagai Plt. UPT SPF SDN 106174 Salabulan, langkah dilakukan Suprida yakni, melakukan rapat dengan para guru, evaluasi diantaranya jumlah guru honor, keuangan sekolah, kebutuhan siswa yakni buku pelajaran yang lazimnya ditanggung dari dana BOS.

Kepedulian Edy Rahmayadi, BAMPER-HBS Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran dan APB di Medan

"Pada musyawarah, sekolah merencanakan pengurangan gaji 5 guru honor yang diperoleh dari dana BOS untuk tahun 2025. Tujuannya, dana dari pengurangan gaji itu untuk keperluan sekolah, diantaranya untuk biaya buku pelajaran. Dan rencana pengurangan gaji guru honor tidak disepakati, maka rencana pengurangan gaji guru honor dibatalkan atau tidak dilaksanakan," katanya.

Suprida Hariani menjelaskan bahwa dana BOS yang diterima tentunya tidak menunjang kebutuhan atau keperluan untuk SDN 106174 Salabulan. Untuk mengatasinya kekurangan keuangan untuk keperluan sekolah, beliau selalu musyawarah dengan para guru-guru. Selanjutnya disampaikan kepada Komite sekolah, dewan pengawas dan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.

Halaman Selanjutnya
img_title