Orasi Ilmiah Prof Syawal Gultom: Hasilkan Wawasan Luas dan Wujudkan Karya Besar

Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Tokoh Pendidikan Nasional itu para wisudawan dan wisudawati Unimed harus terus belajar dan tidak pernah berhenti membaca buku walau sudah tamat studi. Buku yang tepat dibaca sepanjang waktu adalah buku-buku yang bisa menolong kemajuan diri.

UISU Gelar Wisuda, Pesan Wamendikti Kebermanfaatan PTS Bagi Masyarakat

Lebih lanjut, patut disadari bahwa pendidikan tidaklah otomatis membuat seseorang untuk jadi terdidik, namun karena terjadi kesadaran diri akan kekurangan atau keterbatasan diri. Karena adanya kesadaran, akan ketidaksempurnaan diri dan karenanya menilai penting untuk terus belajar meningkatkan kemampuan diri, diyakini membuat seseorang menjadi terdidik.

Artinya, karena daya juang seseoranglah yang menjadikan dirinya menjadi hebat. Syawal meyakini bahwa lulusan Unimed telah memiliki kemampuan untuk bisa menjadi orang-orang hebat di masyarakat dan diyakininya pula dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan bangsa, sebab dibangku kuliah telah dibekali kompetensi yang dibutuhkan di masyarakat.

PPDB Resmi Diganti Menjadi SPMB, Perbaikan Kelemahan Sistem

Beberapa ciri seorang hebat dan kontributif di tengah kehidupan masyarakat adalah: memiliki karya, mengerti menyelesaikan masalah secara saintefic berbasis riset, mampu melakukan rekayasa ide-gagasan untuk perbaikan, mampu membaca data, serta bisa melakukan kritikal buku. Semua hal itu telah terpenuhi saat-saat kuliah di Universitas Negeri Medan.

"Atas dasar itu, saya sangat berkeyakinan bahwa lulusan Unimed beroleh kesuksesan karier di tengah masyarakat dan tampil menjadi pribadi yang kontributif bagi pembangunan setelah lulus, sambil mendorong supaya semua wisudawan dan wisudawati untuk mengubah pola pikir dan berani menilai diri sendiri serta memperbaikinya untuk berkemajuan," jelas Syawal.

Pentingnya Sistem Informasi Jaringan, Defri Noval : Atasi Kondisi Jalan Rusak di Sumut