Pria Paruh Baya di Simalungun Ditembak OTK dari Dekat di Warung Kopi

Polisi lakukan olah TKP penembakan di warung kopi.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Seorang pria paruh baya, bernama Pendi Saragih ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Saat itu, korban sedang duduk di warung kopi di Jalan Besar Tigarunggu-Saribudolok, Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumut.

HUT ke-434, Edy Rahmayadi Ziarah ke Makam Guru Patimpus Pendiri Kota Medan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun, AKP. Ghulam Yanuar Lutfi, menjelaskan peristiwa itu, terjadi Senin siang, 27 Mei 2024, sekitar pukul 11.50 WIB. Menerima laporan penembakan tersebut, Satreskrim Polres Simalungun turun dan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi.

Pria berusia 50 itu, yang merupakan warga Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, dievakuasi ke Puskesmas terdekat, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sosok Adi Saputra, Penggiat Sepakbola Sebut Pemimpin Peduli Dunia Olahraga di Sumut

“Peristiwa ini, terjadi di warung kopi milik Sahrun Purba. Saat itu, korban dengan sejumlah orang sedang duduk di warung kopi tersebut,” ucap Ghulam, Senin malam.

Ghulam mengungkapkan juga melakukan mencari rekaman CCTV di sekitar TKP, mengamankan barang bukti berupa proyektil peluru, serta membuat sketsa TKP.

Edy Rahmayadi Ingatkan Pj Gubernur Agus Fatoni Jangan Cawe-cawe di Pilgub Sumut

 

Proyektil yang ditembakkan ke korban ditemukan.

Photo :
  • Dok Polres Simalungun

 

Kemudian, Ghulam menjelaskan hasil olah TKP menunjukkan arah peluru menuju pintu besi warung kelontong milik Yuli disebelah warung kopi itu. Yuli yang bersebelahan dengan warung kopi tersebut.

"Tim Opsnal berhasil menemukan pecahan proyektil di dalam kardus minuman anak-anak," jelas Ghulam.

Dari keterangan saksi-saksi, Ghulam mengatakan pelaku diduga menggunakan satu mobil pick up L.300 dan satu unit sepeda motor, namun nomor plat kendaraan tidak diketahui.

"Dari penyelidikan awal, jarak penembakan diperkirakan sekitar 10 meter dari tempat korban dan saksi-saksi duduk," ucap Ghulam.

Ghulam mengatakan akibat peristiwa penembakan ini, Pendi Saragih mengalami luka di bagian atas kepala bagian depan. Ia mengatakan bahwa saat ini, motif penembakan masih belum diketahui dan pihak kepolisian masih memburu pelaku.

"Pihak Sat Reskrim Polres Simalungun, terus melakukan penyelidikan, untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa ini, dengan mengamankan barang bukti berupa pecahan proyektil peluru," jelas Ghulam.