Jalan Alternatif Langkat-Karo Longsor, Sisakan 1 Meter yang Bisa Dilalui Pengendara
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Jalan alternatif Langkat-Karo mengalami longsor tepatnya di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingai, beberapa waktu lalu. Karena itu, Satuan Lalu Lintas Polres Binjai memasang spanduk imbauan agar pengendara dapat berhati-hati saat melintas akses jalan yang menuju objek wisata di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah tersebut.
Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Agus Ita Lestari br Ginting menjelaskan, jalan juga menjadi rusak dan bercampur lumpur akibat longsor tersebut. Ruas itu merupakan jalan milik Provinsi Sumatera Utara (Sumut) karena menghubungkan Kabupaten Langkat dengan Tanah Karo.
"Lokasi jalan yang longsor tepatnya terjadi di depan Sekolah Dasar Negeri 050625, Desa Rumah Galuh. Kondisinya mengkhawatirkan," kata polisi wanita yang akrab disapa Ita tersebut, Jumat 3 Mei 2024.
Ia menjelaskan, jalan tersebut memiliki lebar 4,5 meter. Sementara longsor tersebut menyebabkan ruas jalan selebar 3,5 meter amblas. Artinya, sisa jalan yang dapat dilalui hanya 1 meter. Tentu jalan yang sempit itu membuat pengendara harus lebih ekstra berhati-hati.
"Kedalaman longsor sekitar 6 meter dan panjang jalan akibat longsor sekitar 11,6 meter," tambah mantan Kasat Lantas Polres Tanah Karo itu.
Satlantas Polres Binjai, katanya, sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk merobohkan pagar pada SD Negeri 050625. Tujuannya, agar pengendara dapat melintas dengan menggunakan bahu jalan dan halaman SD.
"Kami dari Satlantas Polres Binjai bersama Dinas Perhubungan Langkat juga sudah pasang tanda atau spanduk imbauan kepada pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas," katanya.