Pemprov Sumut Jamin Stok Cukup dan Harga Pangan Stabil Jelang Idulfitri 1445 H
- Dok Pemprov Sumut
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Hassanudin juga mengunjungi stan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual Beras SPHP kemasan 5 Kg dengan harga Rp55.000, minyak goreng kemasan 2 liter Rp35.000, gula pasir Rp17.000/kg, telur ayam satu papan Rp48.000, cabai merah Rp38.000/kg, bawang merah Rp36.000/kg, bawang putih Rp38.000/kg.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan, gerakan pangan murah akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia, hingga 9 April 2024 mendatang.
Menurutnya, Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan ini perlu dukungan semua stakeholder.
"Bapanas, BUMN pangan, asosisi dan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia harus berkolaborasi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok cukup dan harga pangan terjangkau," harapnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, untuk menjaga ketersedian dan peningkatan produksi pangan pihaknya melakukan berbagai upaya, antara lain optimasi lahan tadah hujan melalui pompanisasi mencapai lahan seluas satu juta hektare, peningkatkan alokasi pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton, atau naik sekitar Rp28 triliun.
"Pelaksanaan hari raya Idulfitri aman, karena lima bulan yang lalu kita sudah mulai tanam diatas satu juta hektare, dengan produksi 3,5 hingga 4 ton. Sehingga kami katakan Maret, April, Mei, Juni, Insya Allah aman," katanya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, sebagian besar harga pangan cenderung mulai turun, khususnya di daerah Pulau Jawa dan Sumatera, menjelang Hari Raya Idulfitri. Tetapi perlu diwaspadai, karena permintaan akan melonjak, karena sudah mendekati Lebaran dan hari libur nasional.