Seram! Mobil Tertabrak Kereta Api di Deliserdang, 4 Orang Tewas

Petugas kepolisian olah TKP tabrakan mobil vs KA di Deliserdang.
Sumber :
  • Dok Polsek Sunggal

VIVA Medan - Kecelakaan maut terjadi antara mobil dengan kereta api, di perlintasan rel kereta api di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sabtu siang, pukul 10.20 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, dilaporkan sopir bersama ketiga penumpang mobil tewas.

Peringatan HBP Ke-61 di Lapas Tanjung, Ditjenpas Sumut Terus Bertransformasi Tingkatkan Pelayanan

Para korban meninggal dunia, bernama Alfikar (54) yang merupakan sopir mobil Honda Mobilio BK 1278 GI. Kemudian, Salbiah (54), Supiyah (64), dan Lina Susilawati (49). Keempat korban merupakan warga Jalan Paya Bakung, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Peristiwa kecelakaan maut itu, dibenarkan oleh Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Andrea Nasution kepada wartawan. Kini, ia mengatakan pihaknya masih mendalami penyelidikan kasus lakalantas ini.

Sampoerna Academy - PSSI Gelar SPK Indonesia Roadshow 2025, Ciptakan Generasi Pemimpin Masa Depan

"Tiga orang penumpang meninggal dunia di tempat, dan sopirnya meninggal di rumah sakit," ucap Andrea.

Andra mengungkapkan kronologi kecelakaan kereta api ini berawal dari mobil nahas itu, datang dari arah selatan, yakni Jalan Medan-Binjai hendak ke arah utara Jalan Paya Bakung, Kabupaten Deliserdang.

Peringatan May Day 2025, Ini Pesan Buruh di Sumut Kepada Gubernur Bobby Nasution

"Sesampainya di TKP Lakalantas, diduga pengemudi mobil kurang berhati-hati dan tidak adanya palang pintu dan tidak ada yang menjaga," jelas Andrea.

Saat bersamaan Kerata Api Sri Lelawangsa U87 No BB 2037804 yang datang dari arah Kota Binjai menuju Kota Medan. KA tersebut, menabrak bagian samping kiri mobil Mobilio.

"Dan mengakibatkan mobil terhempas dan keluar dari jalur rel kereta api," tutur Andrea.

Terpisah, Manager Humas Divre PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin, mengungkapkan akibat kecelakaan tersebut, KA Srilelawangsa mengalami keterlambatan sekitar 1 jam serta terdapat kerusakan ringan pada lokomotif.

"KAI turut prihatin, dan menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang, atas keterlambatan perjalanan KA Srilelawangsa," ucap Anwar.

Anwar mengatakan pihaknya, kembali mengingatkan kepada masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang kereta api, untuk berhati-hati, tengok kanan kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang lewat.

"Utamakan keselamatan bersama, tidak menerobos serta dahulukan kereta api yang akan melintas," ujar Anwar.