Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat: Diseret 6 Meter, 82 Jahitan pada Kepala dan Leher

Petani diterkam Harimau Sumatera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Petani cabai di Langkat yang diterkam Harimau Sumatera saat tengah memanen hasil pertaniannya dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Putri Bidadari Stabat, Langkat, Sumut. Kini, kondisi petani yang berusia 25 tahun itu berangsur membaik.

Tertutup Material Longsor, Jalan Alternatif Langkat-Karo Tak Bisa Dilalui

Menurut Ayah Korban, Ramli Ginting (54), buah hatinya nomor tiga dari empat bersaudara itu harus mendapat perawatan medis berupa 82 jahitan pada bagian kepala dan lehernya. Hal itu buntut dari terkeman sang Raja Hutan tersebut. Namun begitu, ia mengakui, kondisi anaknya berangsur pulih.

"Alhamdulillah saat ini anak kami sudah bisa makan, dan sudah bisa bicara sedikit-sedikit. Sudah berangsur pulih. Ada 82 jahitan, di kepala dan leher," ujar Ramli, Rabu 13 Maret 2024.

Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut

Ramli pun menjelaskan kronologi bagaimana anaknya Jerimia diterkam Harimau Sumatera pada Senin 11 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

"Awalnya itu kami berempat ngutip cabai termasuk anak saya ini. Saya dan anak saya pisah lebih kurang 20 meter. Saya bersama istri, dan anak saya itu sama adiknya. Namun istri saya mendatangi anak saya, jadi mereka bertiga lah, saya sendiri," ujar Ramli.

Khofifah Serahkan SK Ketua IKA Unair Wilayah Sumut Kepada Bakhrul Khair Amal

Ramli (kanan) orang tua korban diterkam harimau di Langkat, Sumut.

Photo :
  • M Akbar/VIVA Medan

Secara tiba-tiba, Harimau Sumatera itu menerkam anaknya dari belakang. Sontak, istri Ramli yang bernama Lela Indriani menjerit. Alhasil, jeritan itu didengar telinga Ramli dan langsung saja bergegas menuju ke arah suara. Bahkan, Ramli melihat Harimau Sumatera menyeret anaknya hingga 6 meter.

Halaman Selanjutnya
img_title