101 Warga Madina Diduga Keracunan Gas PT SMGP, Ibu Hamil dan Anak-anak Jadi Korban

Korban keracunan gas di Madina mendapatkan perawatan tim medis.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Sebanyak 101 warga Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), mengalami keracunan, Kamis malam, 22 Februari 2024, sekitar pukul 19.15 WIB. Kemudian, harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kabupaten Madina.

Mudik Bersama BUMN 2024, PTPN IV Antarkan 533 Pemudik Lebaran dengan Keluarga di Kampung Halaman

Keracunan tersebut, diduga berasal dari gas H2S dari perusahaan PT Sorik Marapie Geothermal Power (SMGP). Kini, kasus keracunan masih dilakukan penyelidikan pihak Polres Madina dan stakeholder terkait.

"Melaporkan jumlah pasien (korban keracunan) hingga saat ini, pukul 01.00 WIB, tgl 23 Februari 2024 berjumlah 101 orang," sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Mukhsin Nasution saat dikonfirmasi VIVA Medan, Jumat 23 Februari 2024.

101 Warga di Madina Keracunan Gas PT SMGP, Ini Langkah Dilakukan Pemprov Sumut

Berdasarkan data diperoleh VIVA Medan, dari BPBD Madina, pasien keracunan tersebut, saat ini menjalani perawatan di RSUD Panyabungan berjumlah 46 orang. Termasuk, 3 Ibu Hamil, 3 orang anak-anak. Kemudian, RS Permata Madina berjumlah 55 orang. Termasuk 1 Ibu hamil, 4 orang anak-anak.

Ibu hamil dan anak-anak turut jadi korban keracunan gas di Madina.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Usai Penghitungan Suara, Ketua PPK di Madina Tewas Diduga Minum Racun Rumput

"Pasien keadaan umumnya seluruhnya stabil, dan masih dalam perawatan serta pemantauan tim medis," tutur Mukhsin.

Mukhsin mengatakan langkah dilakukan Pemerintah Kabupaten Madina dan BPBD Madina, dengan mendirikan posko kesehatan dibuka di dua tempat di Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga.

Halaman Selanjutnya
img_title