Gerakan Sumut Menanam, Pj Gubsu : Ketersediaan Cabai Bisa Merata, Produksinya Cukup

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin bersama Ketua TP PKK dan Bupati Asahan melakukan penanaman cabai.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melakukan 'Gerakan Sumut Menanam'. Program ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Hassanudin melaksanakan penanaman bibit cabai di lahan pertanian Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Selasa 20 Februari 2024.

Pemerintah Pusat Salurkan DIPA dan TKD 2024 ke Sumut Capai Rp63,24 Triliun

Hassanudin mengharapkan tingkat produksi dan ketersedian cabai dapat merata sepanjang tahun di Provinsi Sumut. Berimbas produksi cukup dan harga terjangkau serta dikendalikan dengan baik.

"Kita berharap ketersedian cabai di Sumut bisa merata, produksinya cukup. Harga cabai ini sensitif, cepat naik dan turun. Apalagi menjelang masuknya bulan suci Ramadan," ucap Hassanudin.

Uji Coba Makan Siang Gratis di Medan, Bima Arya : Ada Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat

Hassanudin mengatakan, potensi pertanian di Kabupaten Asahan cukup baik, sehingga perlu terus dikembangkan dan dikelola dengan baik. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut memberikan dukungan dan pendampingan, sehingga kedepannya semakin baik dalam menjaga ketahanan pangan untuk masyarakat Sumut.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga berdialog dengan perwakilan Ketua Kelompok Tani di antaranya Ketua Kelompok Tani Sri Madya Wagimin dan Ketua Kelompok Tani Sukadame Nurlia Sitohang, terkait permasalahan ketersedian pupuk dan cara mendapatkan pupuk subsidi.

Eks Sekda Sumut Dicopot dari Jabatan Plt Dirut PDAM, Padahal Baru 2 Hari Menjabat

Menanggapi permasalah kedua ketua kelompok tani tersebut, Pj Gubernur mengatakan, ketersedian pupuk di Sumut, saat ini volumenya telah ditambah oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk meningkatkan pembangunan pertanian di Sumut.

"Sumut didatangi Menteri Pertanian atas perintah Bapak Presiden Joko Widodo, mengucurkan bantuan pupuk senilai Rp14 triliun untuk seluruh Indonesia. Kita harapkan penambahan ini bisa mencukupi kebutuhan pupuk di Sumut, dan penyalurannya bisa tersampaikan kepada kelompok tani dengan mudah dan penuh pengawasan," harap Pj Gubernur, yang hadir bersama Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin.

Halaman Selanjutnya
img_title