Anies Baswedan Soroti Isu Perempuan, Ketua AMIN Sumut: Wanita itu Harus Dimuliakan

Ketua TPD AMIN Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Dalam debat Capres terakhir atau kelima, Capres nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan menyoroti masih tingginya angka kekerasan terhadap wanita. Mantan Gubernur Jakarta itu, memberikan gagasan dalam memberikan keamanan bagi kaum hawa di Indonesia ini.

Persiapan Reatret Kepala Daerah, Bobby Nasution: Push Up Dikit dan Belajar

Menyikapi hal itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengungkapkan apa disampaikan Anies itu, menjadi poin khusus bagi perempuan di tanah air ini, untuk memilih paslon 01 pada 14 Febuari 2024.

“Tahu lah kita, perempuan-perempuan di Sumatera Utara ini, pintar-pintar semua, bukan kaleng-kaleng. Jangan coba-coba ngeular. Saya yakin, perempuan Sumatera Utara yang pintar-pintar ini sudah melihat jelas," kata Edy usai Nobar Debat Capres yang digelar di halaman kantor TPD AMIN Sumut, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Minggu malam 4 Februari 2024.

Jadi Gubernur Termuda, Bobby Nasution: Semakin Semangat Lagi Kerjanya

Mantan Pangkostrad itu menilai satu-satunya Capres yang menyoroti isu perempuan, hanya Anies Baswedan. Dia bicara jelas tentang kekerasan terhadap perempuan, upah perempuan yang banyak ditemukan lebih rendah dari laki-laki.

 

Keluar Rumdis Walkot Medan Sejak Cuti Kampanye, Bobby Nasution: Mobil Dinas Sudah Dikembalikan

Suasana nobar debat Capres di Kantor TPD AMIN Sumut.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

 

"Sampai urusan ruang bermain anak di kantor-kantor pemerintahan dan perusahaan. Agar para perempuan bisa bekerja, dengan tenang dan punya waktu untuk menyusui anaknya tanpa harus lari pulang ke rumah,” ucap Edy Rahmayadi.

Sikap tegas Paslon Nomor Urut 1 atas masa depan perempuan di Republik ini, kata Edy, adalah sikap penghormatan yang nyata akan kesetaraan, keadilan hukum dan perlindungan untuk kaum perempuan.

“Kekerasan terhadap perempuan tidak boleh disepelekan, tugas perempuan sebagai pekerja dan sebagai ibu dilindungi baik yang di Indonesia maupun yang bekerja di luar negeri. Wanita itu harus dimuliakan, sampai soal Cat Calling pun dibahas Anies Baswedan, karena itu perbuatan menghina perempuan. Saya yakin seluruh perempuan di Sumatera Utara sependapat soal itu,” jelas Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, menjelaskan pada debat capres kelima dan merupakan debat terakhir adalah debat paling anyar dan semua masyarakat Sumut, dapat melihat jelas, siapa pemimpin Indonesia yang akan membangkitkan negara ini dari keterpurukan keadilan, ketimpangan social dan ketidaksetaraan.

“Anies Baswedan dapat gelar Le Chef dari netizen, karena visi misinya adalah impian rakyat Indonesia, impian saya, impian kamu. Kita akan wujudkan itu dengan mengangkatnya jadi Presiden," kata mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

"Saya sudah bicara langsung dengan beliau, jika beliau tidak melaksanakannya visi misinya, saya akan berteriak lantang mengingatkannya, dan semua orang akan dibolehkan mengkritik tanpa harus takut masuk penjara,” tutur Edy Rahmayadi.

Pada debat kelima capres Pemilu 2024 kali ini, capres nomor urut 1 Anies Baswedan berdebat kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Debat ini menyoroti sikap pemerintah terkait perlindungan perempuan di Indonesia.

Anies Baswedan menyoroti tiga persoalan seputar isu perempuan dalam debat capres. Ia berbicara soal cat calling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, serta upah perempuan setara dengan laki-laki.

Berdasarkan catatan Anies, terdapat 3,2 juta kasus kekerasan terhadap perempuan selama delapan tahun terakhir. Sebab itu menurut dia, perempuan harus dimuliakan dan dilindungi, juga kekerasan terhadap perempuan tidak boleh disepelekan.

“Tak boleh dianggap sebagai isu kecil dari mulai cat calling sampai kekerasan fisik. Itu semua harus ditindak tegas dan kami akan tindak tegas. Soal kesetaraan, yang sekarang bekerja dibangunkan daycare sehingga bagi ibu yang mempunyai anak bisa ada tempatnya. Perempuan juga harus punya upah yang setara dengan laki-laki,” kata Anies.

Debat capres terakhir yang digelar kemarin itu membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.