Edy Rahmayadi Akui Milenial Lebih Hebat, Tapi Jiwa Sumpah Pemuda Jangan Bergeser
- Istimewa/VIVA Medan
Edy yang dalam kepemimpinannya, baik di TNI maupun saat menjabat Gubernur Sumut tetap konsentrasi dalam menggalakkan nilai kejuangan dan kebangsaan generasi muda dan memaparkan para pemuda dahulu patut menjadi tauladan.
“Yang membuat mereka kuat adalah mampu mengubah cara pandang kebangsaan wawasan Nusantara. Mulai 1928 hingga 1998 juga para pemuda yang mengubah cara pandang bangsa ini,” ujarnya.
Untuk itu, kata Edy, kita juga sekarang harus bersama-sama mengaminkan para pemuda turut serta mengawal kehidupan bangsa menyejahterakan semua rakyat yang ada di Indonesia ini. Kemudian, berpegang pada komitmen pemuda masa lalu.
“Secara kualitas para pemuda saat ini harus lebih baik dibanding pemuda masa lalu. Ini pasti sebab ilmu pengetahuan terus berkembang. Apabila pemuda saat ini sama kualitasnya dengan pemuda masa lalu maka bangsa ini yang merugi,” ucapnya.
Menurut Edy, harus diingat nilai kebangsaan sama sekali tidak boleh bergeser. Lalu, rasa cinta terhadap bangsa dan negara tidak boleh bergeser. Dengan meningkatnya kualitas keilmuan anak bangsa, maka seharusnya rasa cinta terhadap bangsa dan negara harus lebih jauh terkonsepsional.
“Tantangan lebih berbeda, maka selain nilai kebangsaan yang kuat maka tuntutan komprehensif generasi muda saat ini harus terus mempunyai intelektual dan kepribadian yang tinggi serta mempunyai stamina yang prima,” katanya.
“Ini tuntutan pemuda sekarang untuk estafet kepemimpinan anak bangsa ke depan,” Edy menambahkan.