Kukuhkan Satgas Sekolah Bersinar Sumut, Pj Gubsu : Hampir 10% Penduduk kita Terpapar Narkoba

Pengukuhan Satgas Sekolah Bersinar Sumut.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

Sebagai bentuk keseriusan, Pj Gubernur meminta agar kinerja Satgas di lapangan dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap upaya pemberantasan dan pencegahan narkoba bagi generasi muda. Bahkan akan ada atensi bagi siapa yang berhasil menjadikan sekolah, bersih dari narkoba.

Januari 2025, KAI Sumut Catat Telah Angkut 227.899 Penumpang

“Tetapi ingat, atensi dan penghargaan bukanlah sasaran utama kita. Itu hanya sebagai penyemangat saja. Dan ini juga bukan hanya berlaku kepada siswa, tetapi semuanya, baik guru, kepala sekolah, kepala UPT, kepala dinas, bahkan saya sendiri dan keluarga,” tegasnya.

Upaya ini juga, menurut Pj Gubernur, perlu dukungan semua pihak. Sebab sebelumnya juga sudah banyak gerakan di masyarakat yang prihatin dan peduli dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba di Sumut.

Viral! Oknum ASN PPPA Sumut Diduga Siram Air Panas ke Anak Tiri, Begini Kata Ayah Korban

“Jadi saya mengajak masyarakat, bagi yang sudah tahu (pernah menggunakan narkoba), jangan lagi. Bagi yang baru kenal, segera tinggalkan. Dan bagi yang belum kenal, jangan pernah dekati. Dan kepada para guru, sampaikan pesan Katakan Tidak Pada Narkoba, setiap hari di kelas. Terus ingatkan siswa unutk menjauhinya. Sebab kita tidak mampu mengawasi 24 jam. Pun diawasi, tetap saja sulit. Kuncinya adalah kewaspadaan dan pencegahan sejak dini,” jelas Pj Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution yang juga menjadi Ketua Satgas Sekolah Bersinar Sumut mengatakan, bahwa dengan adanya satgas dan penilaian bagi sekolah, tugas lembaga pendidikan bukan hanya mendidik siswa soal keilmuan dan etika saja, tetapi juga memastikan seluruh peserta didik bebas dari penggunaan narkoba.

Polres Batubara Gagalkan Peredaran Sabu 'Qing Shan' Seberat 10 Kilogram

“Jadi kita ada tambahan beban satu lagi, bagaimana agar sekolah bersih dari narkoba. Jika sekolahnya bersih, maka mereka memenangkan peperangan melawan narkoba. Termasuk para guru dan tenaga yang lain. Bahkan akan ada sanksi bagi siap saja yang lalai,” sebut Asren.

Karenanya, Asren mengajak kepada semua jajaran di Dinas Pendidikan Sumut untuk aktif melakukan sosialisasi, serta membangun kesadaran bersama terhadap bahaya narkoba. Sehingga semua lini kehidupan mendorong agar masyarakat, terutama anak muda bisa terbebas dari bahaya narkoba.

Halaman Selanjutnya
img_title