Pelajar Bullying 'Selamat' dari DO, Korban Dapat Pendampingan Psikolog
- Istimewa/VIVA Medan
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Stabat, Nano Prihatin
- Istimewa/VIVA Medan
Karena itu, ujarnya, pihaknya telah membentuk tim anti bullying. Tugasnya untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar akan bahaya perlakuan bullying.
"Kita ada tim anti bullying sekarang, sedang berlangsung di ruangan kelas, untuk mengantisipasi bullying agar tidak terjadi lagi di sekolah kita," katanya.
Ia menambahkan, psikolog yang diberikan kepada korban akan datang ke rumah yang bersangkutan langsung.
"Kita tadi sudah sepakat mengambil keputusan, kita adakan dulu kekuatan mental ke siswa. Kita panggil psikolog untuk pendampingan korban. Paling tidak dalam waktu dekat sudah datang psikolognya, kita antar ke rumah korban," katanya.
Sementara itu, keluarga korban perundungan atau bullying berinisial H menyebut, menerima bantuan psikolog sebagai bentuk untuk memperbaiki mental sang anak. Ia memberikan tempo waktu hingga 1 bulan atau 4 minggu untuk hal tersebut.
Ia berharap, psikologi yang diberikan kepada korban dapat mengembalikan dan pengembangan mental anak.