Vihara Avalokitesvara di Sibolga Terbakar, Polisi Dalami Penyebab Kebakaran

VIVA Medan - Kebakaran terjadi di Vihara Avalokitesvara, di Jalan S. Parman No.58, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Senin malam, 18 September 2023, sekitar pukul 21.20 WIB.

Berdasarkan data diperoleh dari Polres Sibolga, api membakar Vihara tersebut, pertama kali diketahui oleh petugas jaga malam Vihara, bernama Darmansyah. Kepala Seksi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno menjelaskan bahwa petugas jaga malam tersebut, melihat kobaran api berasal dari dalam gudang buku lantai satu Vihara.

"Mereka berusaha membuka Pintu Gudang yang terkunci, tetapi upaya mereka gagal. Mereka segera meminta bantuan dari masyarakat sekitar. Tetapi, api dengan cepat merembet ke lantai dua Vihara," sebut Suyatno, Selasa 19 September 2023.

Kemudian, dilaporkan kebakaran tersebut, ke Petugas Pemadam Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga, sekitar pukul 21.30 WIB, tiba di lokasi dengan 5 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan 5 Unit Mobil Tangki. Proses pemadaman api dibantu oleh pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, dan warga sekitar.

"Mereka berjuang keras untuk memadamkan api yang berkobar, dan akhirnya, sekitar pukul 23.00 WIB, api berhasil dipadamkan," kata Suyatno.



Polisi selidiki kebakaran Vihara Avalokitesvara, Sibolga.

Photo :

• Istimewa/VIVA Medan

Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting arus listrik, karena sebelum kejadian terdengar suara kipas angin yang masih menyala di dalam gudang yang terkunci.

"Meskipun penyebab pasti Kebakaran masih dalam Penyelidikan, saksi-saksi menduga bahwa api berasal dari korsleting arus listrik," sebut Suyatno.

Suyatno mengungkapkan hari ini, akan dilaksanakan olah TKP di lokasi ebakaran tersebut. Ia mengingatkan bahwa peristiwa kebakaran ini, akan tetap menjadi perhatian.

"Dan kita berharap agar penyelidikan lebih lanjut, dapat memberikan wawasan yang lebih jelas tentang penyebab kebakaran di Vihara Avalokitesvara ini," tutur Suyatno.

Atas kebakaran ini, kerugian materil mencapai Rp 300 juta. Namun, dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.