Cegah Kegagalan Regenerasi Pertanian, Pemprov Sumut Canangkan Petani Milenial

Sekda Provinsi Sumut, Arief S Trinugroho.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, mencanangkan program petani milenial sebagai salah satu highlight program pengembangan petani muda yang mempunyai jiwa entrepreneur agrobisnis. Program ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan menumbuhkembangkan wirausaha muda di Sumut.

Propernas Nusa Dua Optimis Tren Positif, Pengajuan NUP Cluster Alyxia Terus Meningkat

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho pada acara Smart Farm Technology Smart Choice for Young Farmers Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Khas Parapat Hotel, Kabupaten Simalungun, Selasa 12 September 2023.

“Hal ini, merupakan salah satu upaya menekan urbanisasi. Peran sumber daya manusia (SDM) pertanian sangat penting untuk kebutuhan kompetensi sumber daya manusia dalam menyongsong era industri 4.0 dan meningkatkan daya saing. Saya sampaikan, program petani milenial ini sangat penting guna mencegah kegagalan regenerasi di sektor pertanian,” kata Arief S Trinugroho.

Dedi Iskandar Kagum Lihat Produk-produk Hasil Binaan di Rutan Kelas I Medan

Arief berharap kepada para petani muda agar mampu memberikan inovasi dan ide kreatif untuk memajukan pertanian di Sumut secara modern dan berorientasi ekspor. Sehingga ke depannya Sumut menjadi provinsi mandiri pangan di Indonesia. Disampaikan juga, pertanian merupakan salah satu sektor yang paling stabil menopang perekonomian di Sumut. Bahkan sebagian komoditas yang dihasilkan merupakan komoditas ekspor. Oleh sebab itu, Pemprov Sumut menempatkan sektor pertanian menjadi salah satu prioritas utamanya.

“Pemprov Sumut saat ini juga telah melakukan upaya peningkatan produksi di sektor pertanian, seperti pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan bibit, pemupukan, optimalisasi, penggunaan mesin pertanian, perbaikan irigasi tersier, pengembangan produk organik, dan pengembangan industri hilir yang terintegrasi dan perkebunan berkelanjutan,” ujarnya.

Peluncuran Tahapan Pilkada Sumut 2024, Pj Gubernur Sumut Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih

Arief berharap kegiatan IMT-GT yang dihadiri 42 peserta yang berasal dari perwakilan delegasi Indonesia-Malaysia-Thailand itu dapat menjadi sarana pembelajaran bagi para petani muda di sub-wilayah IMT-GT untuk bertukar pengetahuan dan praktik terbaik terkait akan pentingnya penerapan teknologi pertanian cerdas, sehingga dapat membantu merevitalisasi dan meningkatkan perekonomian lokal.

“Para petani muda kita dapat memainkan peran penting dalam memodernisasi praktik pertanian, memasukkan unsur-unsur pertanian presisi, dan memperkenalkan teknik-teknik baru yang inovatif untuk mempercepat dan meningkatkan produksi produk pertanian di negara masing-masing,” ujar Arief.

Halaman Selanjutnya
img_title