Haul ke-2 Haji Anif Berjalan Lancar, Wagub Ijeck: Terima Kasih dan Kami Mohon Maaf

Peringatan Haul ke-2 Haji Anif bin Haji Gulrang Shah di Masjid Al Musannif Cemara Asri.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Selain kegiatan agama, Haul ke-2 Haji Anif juga diisi dengan kegiatan sosial Pasar Raya Jumat hingga peluncuran buku 'Dadak Tidak Pernah Pergi: Mengabdi untuk Mengabadi' bersama Gramedia. Buku ini pun bisa ditemukan di gramedia store di Indonesia.

Tidak Ada Gugatan ke PTUN, Edy Rahmayadi Hormati Putusan MK : Sudah Final dan Mengikat

“Buku ini dijual di storenya gramedia karena memang aturannya seperti itu, tapi hasil penjualannya ini kembali ke Yayasan Haji Anif dan dari yayasan akan kembali ke umat,” katanya.

Buku ini melanjutkan niat Almarhum Haji Anif melanjutkan buku pertama ‘Hidup Ikhlas Tanpa Tipu Muslihat’ yang berisi perjalanan hidup Almarhum Haji Anif semasa hidup.

Edy Rahmayadi Ucapkan Selamat Kepada Bobby Nasution: Semoga Jadi Pemimpin Amanah dan Bijaksana

“Buku Dadak Tidak Pernah Pergi ini adalah buku kedua, melanjutkan niat Dadak ingin membuat buku kedua. Tapi belum dibuat, Dadak sudah berpulang, jadi saya ingin menunaikan keingginananya,” ujarnya.

Niat membuat buku ini, lanjut Ijeck, disampaikan ke PT Elex Media Komputindo, penerbit di bawah naungan Kompas Gramedia.

KPU Tetapkan Gubernur dan Wagub Terpilih, Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Kompak Tak Hadir

“Saat saya jumpa dengan PT Alex Media, saya cerita dan akhirnya kita diskusi siapa yang pas dan jumpalah dengan Gus Dhofir. Gus Dhofir yang menulis menjadi bahasa yang menarik saya cuma mengisahkannya saja,” ujar Ijeck.

Ijeck berharap kisah-kisah Almarhum Haji Anif yang dituangkan dalam buku ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi siapa saja yang membacanya khususnya generasi muda.