Silaturahmi dengan Veteran, Gubernur Edy Minta Masukkan Dalam Pembangunan Sumut

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi silaturahmi dengan Janda Perintis dan Pejuang Kemerdekaan RI.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Dalam pembangunan di Sumatera Utara, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi berharap banyak masukan dari para veteran pejuang untuk membangun Sumut. Pengalaman dan pengetahuan mereka akan sangat membantu membangun Sumut.

Sosok Pemimpin Semua Golongan, BKPRMI Sumut Dukung Ijeck Maju di Pilgub Sumut

Hal ini diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi saat silaturahmi dengan para veteran Sumut, Jumat kemarin, 11 Agustus 2023, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan. Silaturahmi ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78.

“Pengalaman, pengetahuan dan idealisme perjuangan kemerdekaan itu banyak tersimpan pada veteran-veteran kita, sehingga masukan dari mereka perlu bagi kita saat ini yang bertugas mengisi kemerdekaan, jadi jangan sekali-sekali kita lupakan sejarah kita,” kata Edy Rahmayadi, yang datang bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Giliran Demokrat, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Cagub Sumut 2024

Edy Rahmayadi juga mengatakan, tantangan saat ini lebih sulit, karena bukan hanya ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri sendiri. Tantangan dari luar seperti gempuran budaya, politik, produk dan lainnya, sedangkan dari dalam seperti koruptor, provokator yang bertujuan memecah belah Indonesia dan lainnya.

“Sudah 78 tahun kita merdeka dan posisi kita masih seperti ini, Singapura merdeka 9 Agustus 1965, atau 20 tahun setelah kita merdeka, Malaysia merdeka 31 Agustus 1957, atau 12 tahun setelah kita merdeka, India merdeka 15 Agustus 1947, atau 2 tahun setelah kita, tetapi di mana posisi mereka sekarang, kenapa kita tidak bisa melampaui mereka,” kata Edy Rahmayadi.

Jalan Tengah Kepemimpinan Inklusif, Tokoh Muda Sumut Desak Ijeck Maju di Pilgub Sumut 2024

Secara Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, khususnya Sumut, tidak kalah dengan negara-negara tersebut, bahkan melebihi negara tersebut. Tetapi, secara Sumber Daya Manusia (SDM) menurutnya, masih kalah.

“Kalau SDA, tidak usah Indonesia, kita khusus ke Sumut potensinya luar biasa, kalau tidak mengapa Belanda sangat enggan melepas kita (dahulu), tetapi SDM semakin ke sini, kita semakin tertinggal, padahal kita pernah jauh unggul di atas mereka, karena itu, tugas kita saat ini mempersiapkan SDM yang unggul untuk memimpin negeri ini,” kata Edy Rahmayadi.

Halaman Selanjutnya
img_title