Inaugural Flight Kualanamu-Chennai, Dirut PT APA : Ini Momentum Bersejarah
- BS Putra/MEDAN VIVA
Achmad Rifai mengungkapkan bahwa sudah lama ada ide-ide untuk mengadakan penerbangan antara Asia Selatan dan Indonesia bagian Barat. Dengan lalulintas penerbangan cukup padat setiap harinya dengan melayani penerangan domestik dan internasional.
"Kualanamu adalah Bandara yang paling besar di bagian Barat Indonesia. Bandara yang sebelum Pandemi bisa sampai dengan 10,2 juta penumpang setahun. Kita sekarang sudah kembali normal penumpangnya," jelas Achmad Rifai.
Achmad Rifai mengatakan Kualanamu akan terus menambah penerbangan dan akan terus menambah hingga peningkatan penumpang yang ada. Selama ini Bandara Kualanamu menjadi secara tradisional menghubungkan destination Airport di Asia Tenggara.
"Secara domestik bagian Barat Sumatera, Riau Kepulauan dan lain-lain itu menjadi tradisional wilayah cakupan adalah Bandara Kualanamu dan sekarang tambah. Kita menjadi Bandara pertama yang menghubungkan langsung secara historical dengan salah satu Bandara yang ada di India dalam hal ini Chennai," jelas Achmad Rivai.
Dengan rute penerbangan tersebut, Achmad Rivai mengucapkan terima kasih Lion Air Group yakni Batik Air mempercayai Bandara Kualanamu, untuk menjadi Bandara destination yang akan menghubungkan dengan Chennai.
"Saya berterima kasih dengan Departemen Perhubungan, pariwisata, Otoritas Bandara dan yang lain yang membuat penerbangan ini menjadi kenyataan," ucap Achamd Rifai.
Untuk diketahui, Batik Air Kualanamu- Chennai dengan membawa penumpang 51 orang. Dengan harga tiket berkisaran Rp 1,7 juta.