Beda Pandangan dengan Bobby Nasution Soal Begal, Gubernur Sumut: Jangan Dijadikan Polemik
- Tangkapan layar instagram @bobbynst
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
- Dok Pemprov Sumut
Untuk penanganan begal itu, Gubernur Edy mengungkapkan bahwa ada tahapannya, dengan dibutuhkan pasukan kecil seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memberantas begal. Kemudian, ditindaklanjuti bertingkat oleh aparat penegak hukum seperti kepolisian dan TNI.
"Penghematan tenaga itu pasukan kecil yang paling bisa, ya itu lah Satpol PP, kalau Satpol PP tidak mampu nanti dibantu oleh kepolisian. Polisi tidak mampu, baru TNI lah turun. Kalau sampai itu (TNI) turun dah darurat lah, inilah yang kita lakukan," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.
Diberitakan sebelumnya, dalam pemberantasan kehajatan jalanan seperti begal hingga geng motor. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tidak main-main. Ia menerjunkan puluhan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumut.
Mantan Pangkostrad itu, dikutip VIVA Medan, melalui instragramnya @edy_rahmayadi, Minggu siang, 16 Juli 2022. Ia memamerkan video aksi personil Satpol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, yang ahli menggunakan double stick.
"Sebagaimana yang sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu, seluruh personel Satpol PP Pemprovsu telah kita kerahkan ke beberapa titik di Kota Medan, Binjai dan sekitarnya untuk melaksanakan penindakan langsung dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok begal dan geng motor dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat," kata Gubernur Edy.
Tim Satpol PP bersama TNI amankan kelompok remaja membawa senjata tajam.
- Instagram @edy_rahmayadi