Beda Pandangan dengan Bobby Nasution Soal Begal, Gubernur Sumut: Jangan Dijadikan Polemik

Wali Kota Medan, Bobby Nasution soal begal.
Sumber :
  • Tangkapan layar instagram @bobbynst

VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berbeda pandangan dengan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution terkait pemberantasan begal di Kota Medan dan sekitarnya. Yang mendukung polisi memberikan tindakan tegas terukur.

Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri, Bobby Nasution: Siap Ikuti Pelantikan dan Retreat

Namun, Mantan Pangkostrad itu, mengatakan tidak mau menambah polemik di tengah masyarakat. Dengan memberikan argumentasi, yang tidak tepat. Lebih mengendapkan untuk mengurai permasalahan terkait begal itu.

"Jadi begini. Ini banyak dijadikan polemik, tak boleh begitu," sebut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kepada wartawan, usai rapat paripurna di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Senin 17 Juli 2023.

Rencana ASN Bekerja 3 Hari, Wakil Ketua DPRD Sumut Minta Jangan Masyarakat Jadi Korban

Mantan Pangkostrad itu, mengungkapkan bahwa penyelesaian begal di Kota Medan, tidak lepas melakukan upaya hukum dan tindak tegas. Tapi, harus diselesaikan dan diperbaiki hulunya seperti narkoba harus diberantas habis, lapangan pekerjaan hingga pendidikan.

"(begal) Inikan rakyat kita, jadi ini kegiatan (penanganan) yang harus sama-sama kita lakukan," ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Viral! Aksi Joget 'K-pop' di Pembukaan MTQ, DPRD Medan: Ini Preseden Buruk

Gubernur Edy menjelaskan untuk pemberantasan begal ini, tidak perlu menguras tenaga berlebih. Namun, harus melihat titik fokus penyelesaian permasalahan itu.

"Penanganan begal bukan soal keberhasilan atau ketidakberhasilan, ada diperlukan penghematan tenaga namanya. Itu yang perlu saya sampaikan," jelas Gubernur Sumut.

Halaman Selanjutnya
img_title