Salah Paham, Sesama WBP Lapas Binjai Tidak Ada Penganiayaan
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Informasi yang beredar terkait adanya dugaan penganiayaan sesama warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Binjai, antara D dengan R tidak benar.
Kalapas Binjai, Theo Adrianus Purba menjelaskan, R bukan melakukan penganiayaan. Tapi hanya emosi sesaat lantaran kesal dengan D. Jika terjadi penganiayaan, tentunya R melakukan secara berulang dan terus menerus memukul D. Sementara R, hanya sekali saja melakukan pemukulan.
"Ini hanya miss komunikasi saja. Persoalan ini sudah langsung kami tanggapi," kata Theo, Senin 19 Juni 2023.
Ia menambahkan, peristiwa pemukulan yang dilakukan R terhadap D terjadi pada Sabtu 17 Juni 2023. Kabar pemukulan D sampai ke telinga keluarga. Keesokan harinya, Minggu 18 Juni 2023, keluarga meminta untuk bertemu dengan D. Namun, menurut Theo, hal tersebut tidak dapat dilakukan.
"Tapi karena pengacara D mengabarkan saya dan kemudian saya telusuri informasinya. Setelah dikroscek, saya minta Pak KPLP untuk pertemukan D dengan keluarganya," katanya.
Setelah dipertemukan, pengacara D mengucapkan terima kasih kepada Theo melalui layanan pesan singkat WhatsApp.
"Masih ada tertulis di HP saya mengucapkan terima kasih atas gerak cepatnya Lapas Binjai," Kata Theo.