Istri Gubernur Sumut, Ajak Emak-Emak Bersatu Perangi Narkoba
- Dok Pemprov Sumut
VIVA Medan - Tidak dipungkiri, narkoba bisa merusak ketahanan keluarga. Hanya satu anggota keluarga yang memakai narkoba, dampaknya bisa merusak seluruh keluarganya. Untuk itu, emak-emak juga harus bersatu dan bersama-sama ikut perangi narkoba.
"Apabila ada satu anggota kekuarga yang narkoba, satu keluarga hancur, orang tua berkelahi, bisa cerai, anak-anaknya yang lain terlantar, barang di rumah pun ada yang hilang, panci hilang, malam gas masih ada, paginya sudah tidak ada, begitulah narkoba," kata Nawal Lubis, saat Monitoring Desa Terbaik kategori Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Jambur Desa Gung Pinto, Kecamatan Nemanteran, Kabupaten Karo, Kamis kemarin, 15 Juni 2023.
Untuk itu, Nawal meminta para emak-emak untuk mengawasi anaknya. Menurutnya anak-anak perlu pengawasan ekstra. Sebab pengedar narkoba masuk ke berbagai cara. Bahkan kini pengedar narkoba sudah masuk ke desa-desa.
"Jadi kalau ibu-ibu tahu ada pengedar narkoba, jangan takut, laporkan, desa harus bersih narkoba. Ibu-ibu inilah pertahanannya, ibu-ibu ini kan luar biasa," kata Nawal, kepada para ibu-ibu Desa Gung Pinto.
Kata Nawal, anak anak yang memakai narkoba akan terganggu fisiknya, terutama otaknya. Generasi muda yang seharusnya meneruskan cita-cita bangsa akan rusak. Agar anak-anak dapat terhindar narkoba. Selain diawasi, anak-anak mesti mengisi harinya dengan kegiatan positif. Nawal senang Desa Gung Pinto membuat berbagai program positif salah satunya 'mengaji sore-sore' dan lainnya.
"Tadi saya dengar di sini ada kegiatan mengaji sore, terima kasih, sudah mendidik anak-anak dengan hal positif, apabila anak kota mendapat kegiatan positif, mereka tidak akan kepikiran hal lain, ini satu hal yang sangat bagus," ucap Nawal.
Pada kesempatan tersebut, Nawal juga menandatangani komitmen bersama masyarakat Desa Gung Pinto yang menolak narkoba masuk desanya.