Angin Puting Beliung Terjang Deliserdang, Puluhan Rumah Rusak - 3 Warga Terluka

Sejumlah rumah warga di Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang rusak akibat terjangan angin puting beliung.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Hujan deras disertai dengan angin puting beliung merusak puluhan di sejumlah desa di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat sore, 9 Juni 2023. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan.

10 Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Karo, Ini Identitas Korban

Berdasarkan data diperoleh VIVA dari Badan Pelaksanaan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang. Peristiwa puting beliung merusak rumah di Kecamatan Sunggal, tepatnya di Desa Medan Krio, rusak ringan 26 Rumah, rusak sedang 10 Rumah dan rusak berat 3 rumah.

Jumlah 39 rumah, 41 Kepala Keluarga dan 156 jiwa. Kemudian, Desa Suka Maju, rusak ringan 5 rumah, rusak sedang 1 rumah dan rusak berat 1 rumah. Jadi jumlah 7 rumah, 9 kepala keluarga dan 32 jiwa. Selanjutnya, Desa Sei Mencirim rusak ringan 5 rumah, rusak sedang 1 rumah.

Banjir Bandang di Tapsel Tewaskan 2 Orang, Longsor di Palas 4 Orang Tewas Satu Keluarga

Jadi, jumlah 6 rumah, 8 kk dan 39 jiwa. Dengan itu, total rumah mengalami kerusakan di tiga desa tersebut, sebanyak 52 unit dengan perincian 36 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang dan 4 rumah rusak berat. Kemudian, berdampak dengan 58 Kepala Keluarga dan 227 Jiwa.

"Iya benar, Jumat sore kemarin sekitar Pukul 17.00 WIB. Terjadi hujan disertai angin kencang (puting beliung), yang menyebabkan beberapa rumah di Desa Medan Krio, Desa Suka Maju dan Desa Sei Mencirim, mengalami kerusakan di terpa hujan dan angin kencang," ucap Kepala BPBD Deliserdang, Amos F Karo-karo saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu, 10 Juni 2023.

Wacana Penghapusan Sistem Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Tunggu Tanggal Mainnya

Amos mengungkapkan bencana alam itu, terdapat satu Kepala Keluarga mengungsi ke rumah tetangganya. Kemudian, Sekolah Swasta atau Sekolah Mengaji rusak ringan. Selain itu, tiga warga mengalami luka-luka.

Yakni, Yuliana (20) dan Alfino kurniawan (8) status luka ringan. Satu warga atas nama Siti Khadijah (47) alami luka berat. Para korban sudah mendapatkan perawatan medis dari klinik setempat.

 

Terjangan angin puting beliung sebabkan padamnya aliran listrik.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

 

Amos mengatakan bahwa pihaknya sudah mendirikan Posko tanggap bencana angin puting beliung di lokasi bencana. Langkah dilakukan, assesment terhadap korban angin puting beliung dan meninjau lokasi terdampak bencana alam itu.

"Tanggap darurat berupa Sembako kebutuhan pokok sementara telah diberikan kepada korban. Membuka posko tanggap bencana angin puting beliung," ucap Amos.

Sementara itu, salah satu warga yang terdampak jadi korban bencana alam ini, Eka Novrida mengatakan bahwa dua unit rumah toko (ruko) miliknya mengalami kerusakan.

"Ini anginnya mutar gitu bang, cuma berlangsung 5 menit aja. Hujan disertai angin gitu. Ini semua terangkat ini bang. Semua seng rumah terangkat semua," sebut Eka warga Desa Mencirim, Kecamatan Sunggal.

Eka mengaku hujan disertai angin terjadi dalam waktu singkat. Namun, angin kencang seketika menghempas atap bangunan ruko dan material yang mudah terbawa angin, sehingga mengakibatkan seng ruko terhempas.

Eka mengaku, kerusakan yang dialaminya tempat usaha rumah makan miliknya. Kejadian itu, mengakibatkan pekerjanya mengalami luka. Kejadian tersebut juga mengakibatkan listrik padam.

 "Sampai karyawan saya terluka atau lecet-lecet karena coba nahan stelling itu kan," jelas Eka.