Penyelidikan Polsek Medan Baru Terkait Kasus Kecurangan UTBK, USU : Tidak Memuaskan

Kepala Humas USU, Promosi dan Protokol, Amalia Meutia.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Amalia mengatakan ketujuh peserta yang diduga melakukan kecurangan Ujian tersebut. Ternyata seluruh peserta diamankan itu, merupakan warga Jakarta, Bengkulu dan Jambi. Mereka bukan warga Kota Medan maupun warga Sumut.

Konsep Modren dan Berkelas, CitraLand Gama City Medan Luncurkan Ruko R30

"Dari 7 (peserta) itu, peserta ada dari Jakarta, Bengkulu dan Jambi. Memang tidak ada domisili di Medan," beber Amalia.

Meski tidak ada larangan ujian UTBK-SNBT dimana saja. Namun, terkesan aneh. Ketika ujian yang sama juga digelar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jakarta, Bengkulu dan Jambi.

Moeldoko Kuliah Umum di USU: Program Kartu Prakerja, Diakui Secara Internasional

Kasus yang sama juga ditemukan, di Universitas Bengkulu, Selasa (9/5) lalu. Sedangkan, modus digunakan sama. Dengan menggunakan handphone, alat perekam audio dan visual yang ditempelkan ke badan peserta diduga melakukan kecurangan tersebut. Universitas Bengkulu diamankan tiga orang peserta.

Co Founder Einstein Medical, Antonius Aditya (kanan) jawab tudingan kecurangan UTBK-SNBT.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA
Membanggakan, UMSU Pecahkan Rekor MURI 'Orasi Ilmiah Oleh Dosen Terbanyak dari Satu Universitas'

Namun, Amalia mengungkapkan belum mengetahui apa bimbingan belajar (Bimbel), yang sama melakukan itu, di lokasi ujian USU dan Universitas Bengkulu. 

"Ditemukan modus yang sama di Universitas Bengkulu, persis modusnya," tutur Amalia.

Halaman Selanjutnya
img_title