Penyelidikan Polsek Medan Baru Terkait Kasus Kecurangan UTBK, USU : Tidak Memuaskan

Kepala Humas USU, Promosi dan Protokol, Amalia Meutia.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Amalia mengatakan ketujuh peserta yang diduga melakukan kecurangan Ujian tersebut. Ternyata seluruh peserta diamankan itu, merupakan warga Jakarta, Bengkulu dan Jambi. Mereka bukan warga Kota Medan maupun warga Sumut.

Langsung jadi Pegawai Pos Indonesia, ULBI Buka Program Ikatan Dinas PosIND untuk 100 Mahasiswa

"Dari 7 (peserta) itu, peserta ada dari Jakarta, Bengkulu dan Jambi. Memang tidak ada domisili di Medan," beber Amalia.

Meski tidak ada larangan ujian UTBK-SNBT dimana saja. Namun, terkesan aneh. Ketika ujian yang sama juga digelar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jakarta, Bengkulu dan Jambi.

Perkuat Riset Internasional, USU Sukses Jadi Tuan Rumah Indonesia Research Summit 2025

Kasus yang sama juga ditemukan, di Universitas Bengkulu, Selasa (9/5) lalu. Sedangkan, modus digunakan sama. Dengan menggunakan handphone, alat perekam audio dan visual yang ditempelkan ke badan peserta diduga melakukan kecurangan tersebut. Universitas Bengkulu diamankan tiga orang peserta.

Co Founder Einstein Medical, Antonius Aditya (kanan) jawab tudingan kecurangan UTBK-SNBT.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA
Telaah Kritis RUU KUHAP, Membangun Peradaban Penegakan Hukum di Indonesia

Namun, Amalia mengungkapkan belum mengetahui apa bimbingan belajar (Bimbel), yang sama melakukan itu, di lokasi ujian USU dan Universitas Bengkulu. 

"Ditemukan modus yang sama di Universitas Bengkulu, persis modusnya," tutur Amalia.

Halaman Selanjutnya
img_title