Kasus Wanita Tewas Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu Ditarik ke Polda Sumut

Tim Labfor periksa kondisi lift TKP wanita jatuh dari lift Bandara Kualanamu.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA - Polda Sumatera Utara menarik proses hukum dan penyelidikan kasus kematian, seorang wanita bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan di bawah lift Kualanamu Internasional Airport (KNIA) Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Pelajar di Asahan Tewas Diduga Tendang Oknum Polisi, Begini Reaksi Polda Sumut

Hal itu, dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi. Ia mengatakan proses hukum ini, ditarik dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, sejak Selasa 2 Mei 2023.

"Kasus kematian pengunjung Bandara Kualanamu sudah ditarik Polda Sumut dari Polresta Deli Serdang," sebut Hadi kepada wartawan, Kamis 4 Mei 2023.

Polda Sumut Siap Bantu Menangkap Kembali Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane

Untuk mengusut kematian wanita itu, Hadi mengatakan Polda Sumut membentuk tim gabungan kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut, Laboratorium Forensik Polda Sumut dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang.

Hadi mengatakan pihaknya terus mendalami kasus kematian wanita itu, terutama terkait dengan unsur kelalain dalam mengoperasikan lift di Bandara Kualanamu tersebut.

Pemprov Sumut Miliki Utang DBH Rp2,2 Triliun, Begini Kata Bobby Nasution

"Iya, tim saat ini sedang bekerja, baik olah TKP maupun pemeriksaan terhadap penanggungjawab dan pengelola Bandara Kualanamu maupun saksi-saksi lain," tutur Hadi.

Hadi mengungkapkan bahwa saat ini, petugas kepolisian sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 16 orang saksi, dari berbagai pihak.

"Termasuk hari ini diagendakan pemeriksaan pengelola operasional lift Bandara Kualanamu. Penyelidikan kita berdasarkan temuan jenazah pada beberapa waktu lalu," tutur Hadi.

Labfor Polda Sumut Olah TKP Lift Bandara Kualanamu, Tempat Ditemukan Mayat Wanita

Diberitakan sebelumnya, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara melakukan olah TKP di lift Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deli Serdang, Rabu 3 Mei 2023. Lift ini, merupakan lokasi tewasnya, seorang wanita bernama Sinta Dewi Hasibuan.

Tim Labfor Polda Sumut, terlihat melakukan analisa seluruh komponen dari lift tersebut. Baik kedua sisi pintu lift, tombol-tombol di dalam lift hingga tombol di luar lift. Satu persatu tombol cek. Kemudian, melihat ruang membuat korban terjatuh dari lantai dua ke dasar lantai.

Olah TKP ini, dalam proses penyelidikan dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang, yang dibackup Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut. Untuk mengungkap unsur kelalain atas kematian Asiah.

Olah TKP ini didampingi Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang dan pihak pengelola Bandara Kualanamu, berlangsung hingga sore. Kemudian petugas meninggalkan Bandara terbesar di Sumatera Utara ini.

Petugas mengevakuasi jasad wanita terjatuh dari lift Bandara Kualanamu.

Photo :
  • Istimewa/Facebook

Berdasarkan kronologi kejadian, pada Senin malam, 24 April 2023, sekitar pukul 19.30 WIB. Asiah mengantar keponakan bersama ibu keponakan itu, ke Bandara Kualanamu. Keponakan korban, akan terbang ke Malaysia. Usai menemani keponakannya, check in di lantai dua Bandara Kualanamu. 

Korban bersama kakak kandungnya, turun menuju mobil mereka di parkiran. Tidak lama berselang, keponakan korban, menelpon Asiah untuk naik kembali ke lantai dua, karena ada mau disampaikan secara langsung. Didalam lift, korban sempat menelpon ke keponakan itu, mengatakan dirinya terjebak dalam lift itu.

Kakak korban saat itu, berada di Bandara Kualanamu, langsung mendatangi sekuriti Bandara untuk meminta pertolongan mencarikan Asiah. Karena, ditelpon ke handphone korban sudah tidak diangkat. Pihak keluarga meminta kepada pengelola Bandara Kualanamu untuk membuka rekaman CCTV lift.

Karena harus ada prosedur dan persyaratan, harus dilengkapi. Sehingga tidak diberikan izin. Pihak keluarga juga sempat diperlihatkan rekaman kamera pemantau. Namun dari sisi lain. Hanya saat, korban memasuki lift. Hal ini, juga yang membuat pihak keluarga kecewa.

Hingga Selasa dini hari, 25 April 2023, keluarga terus mencari keberadaan korban, tanpa ditemani pihak Bandara. Mayat Asiah akhirnya, ditemukan setelah tiga hari pasca kejadian. Tepatnya, pada Kamis sore, 27 April 2023. Lokasi jasad di dasar lift, evakuasi berjalan selama 5 jam. Kemudian, jasad korban dievakuasi pihak kepolisian ke RS Bhayangkara, Kota Medan.