Hari Ini Polisi Periksa Keluarga Korban Tewas di Lift Bandara Kualanamu

Petugas amankan lokasi temuan mayat wanita di Bandara Kualanamu.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA - Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang menjadwalkan pemeriksaan terhadap keluarga korban tewas di bawah lift Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Selasa besok, 2 Mei 2023.

Menpora Catat 13 Ribu Atlet Bertarung di 65 Cabor di PON 2024 Aceh-Sumut

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang, Kompol. I Kadek H Cahyadi menjelaskan pihaknya masih mendalami penyelidikan kematian Asiah Sinta Dewi Hasibuan di bawah lift Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Senin 24 April 2023.

"Keluarga sudah kita kordinasikan kemarin, rencana diminta keterangan. Kemungkinan akan datang hari Selasa. Kemarin, masih berduka cita," ucap Kadek kepada wartawan, Senin 1 Mei 2023.

Pertama Kali di Indonesia, Persiapan PON 2024 Aceh-Sumut, Menpora: Diurus 6 Gubernur

Kadek mengungkapkan pemeriksaan saksi-saksi yang lainnya, akan terus berkembang. Guna tujuan mendapatkan titik terang, kasus ini. Baik dari proses kejadian, bagaimana untuk pertanggungjawaban.

Suami korban meminta bantuan hukum Hotman Paris.

Photo :
  • Kolase tangkapan layar Instagram @hotmanparisofficial
Curhat ke Bacawagub Sumut Hasan, Berharap Ada Unit Layanan Disabilitas di Kampus

"Satreskrim Poresta Deli Serdang pemeriksaan terhadap saksi-saksi hingga hari ini, sudah memeriksa 12 saksi. Baik pihak Bandara, petugas sekuriti disana sudah kita ambil keterangan," jelas Kadek.

Disinggung ada dugaan kelalaian dalam kasus secara sarana dan prasarana di Bandara Kualanamu, terutama lift digunakan korban. Kadek mengatakan akan melihat dari proses penyelidikan dilakukan pihak kepolisian.

"Kita masih, melakukan penyelidikan (dugaan kelalaian) akan mendalami berdasarkan saksi-saksi. Apa pun, hasil pengembangan penyelidikan akan kita sampaikan," ucap Kadek.

Kadek menjelaskan tidak terlihat ada kerusakan pada lift digunakan oleh korban. Karena, dari kejadian, korban hilang dan ditemukan Kamis 27 April 2023, lift beroperasi seperti biasa. Setelah kejadian, lift beroperasi seperti biasa juga.

"Itu masih kita dalami, kita sedang meminta SOP masing-masing petugas disana, hasilnya kami kumpulkan," ucap Kadek.

Untuk rekaman CCTV yang merekam korban jatuh dari lift, Kadek mengungkapkan sudah disita. Termasuk menganalisa rekaman kamera pengintai tersebut. Untuk mengurai benang merah kasus kematian wanita yang merupakan warga Jalan Garuda, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan itu.

"Seperti kita memiliki dan di media sosial, saat korban keluar, ada sisi ruang kosong disitu lah jatuh korban dari lantai dua," jelas Kadek.

Berdasarkan kronologi kejadian, pada Senin malam, 24 April 2023, sekitar pukul 19.30 WIB. Asiah mengantar keponakan bersama ibu keponakan itu, ke Bandara Kualanamu. Keponakan korban, akan terbang ke Malaysia.

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar melihat lokasi wanita terjatuh dari lift Bandara Kualanamu.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Usai menemani keponakannya, check in di lantai dua Bandara Kualanamu. Korban bersama kakak kandungnya, turun menuju mobil mereka di parkiran. Tidak lama berselang, keponakan korban, menelepon Asiah untuk naik kembali ke lantai dua, karena ada mau disampaikan secara langsung.

Didalam lift, korban sempat menelpon ke keponakan itu, mengatakan dirinya terjebak dalam lift itu. Kakak korban saat itu, berada di Bandara Kualanamu, langsung mendatangi sekuriti Bandara untuk meminta pertolongan mencarikan Asiah.

Karena, ditelepon ke handphone korban sudah tidak diangkat. Pihak keluarga meminta kepada pengelola Bandara Kualanamu untuk membuka rekaman CCTV lift. Karena, harus ada prosedur dan persyaratan, harus dilengkapi. Sehingga tidak diberikan izin.

Pihak keluarga juga sempat diperlihatkan rekaman kamera pemantau. Namun dari sisi lain. Hanya saat, korban memasuki lift. Hal ini, juga yang membuat pihak keluarga kecewa. Hingga Selasa dini hari, 25 April 2023. Keluarga terus mencari keberadaan korban, tanpa ditemani pihak Bandara. 

Asiah akhirnya ditemukan dalam kondiri meninggal dunia setelah tiga hari pasca kejadian, pada Kamis sore, 27 April 2023. Lokasi korban berada didasar lift, evakuasi berjalan selama 5 jam. Kemudian, jasad korban dievakuasi pihak kepolisian ke RS Bhayangkara, Kota Medan.