Cari Keadilan, Korban Mafia Tanah di Deli Serdang Surati Presiden dan Kapolri

Korban mafia tanah di Deli Serdang surati Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Istimewa

“Kami menunggu langkah-langkah kebijakan Bapak Presiden untuk menyelesaikan kasus ini,” pungkasnya.

Pengusutan Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Kapolri: Saat Ini Sedang Diproses

Secara terpisah, Eks Kepala Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Agus Sailin ketika dikonfirmasi awak media, dirinya mengaku mengetahui tanah itu milik Merawati setelah adanya konflik agraria di lahan tersebut.

“Benar, saya tahunya semenjak kisruh masalah tanah di lahan itu,” kata Agus.

Saat disinggung terkait keterangan dari Camat Labuhan Deli, Edy Saputra Siregar dalam sebuah pemberitaan di salah satu media, Edy menjelaskan bahwasanya Komarudin menandatangani surat penguasaan fisik ketika itu sebagai Plt (Pelaksana tugas lanjutan) Kepala Desa Helvetia.

Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut Pengiriman Paket Kepala Babi dan Tikus di Kantor Tempo

Namun, eks Kepala Desa (Kades) Helvetia Agus Sailin mengaku heran atas keterangan Camat Labuhan Deli tersebut soal Komarudin sebagai Plt Kades.

“Ketika itu saya masih menjabat sebagai Kepala Desa, kalau saat itu Sekretaris Desa Komarudin sebagai Plt Kades Helvetia, kenapa saya tidak mengetahuinya? Apa bisa saya menjabat sebagai kepala desa, lalu disaat itu juga Sekdes sebagai Plt Kades tanya Agus Sailin, seraya tersenyum heran.

“Cobalah dibuka peraturan yang mengatur tentang Plt kepala desa. Nah, disitu nampak jelas ketentuan-ketentuannya,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, sejumlah warga menuding bahwa pejabat Desa Helvetia dan Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang diduga terlibat mafia tanah.

Adanya tudingan sejumlah oknum terlibat mafia tanah setelah adanya dugaan penyerobotan lahan milik Merawati di Dusun II Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli.

Sekretaris Desa Helvetia, Komarudin mengakui memang di lahan yang disengketakan itu ada tanah milik Merawati. Antara lahan milik Merawati dan Rakio berdekatan.

Amankan Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Sumut Terjunkan 13.104 Personel Gabungan