Bonus PON-Perpanas 2024 Disamakan, Ketua NPC Sumut: Doa Kita Dikabulkan untuk Kesetaraan
- BS Putra/VIVA Medan
"Putusan pak Gubernur (Bobby) tadi membuat kami semakin termotivasi dan bersyukur ya bang. Apalagi, perjuangan kami (NPC) di Peparnas dengan PON sama-sama berjuang demi nama harum Provinsi," kata Endang.
Sebelumnya, penyamarataan bonus (tali asih) atlet dan pelatih Sumut peraih medali di Peparnas 2024 muncul atas kegelisahan salah satu atlet angkat berat NPC Sumut, Tambi Sibarani. Peraih emas di Peparnas 2024 tersebut, mengeluhkan pemerataan bonus atlet difabel dengan non difabel yang justru sudah diterapkan oleh pemerintah pusat, saat kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Sebenarnya, salah kami orang-orang NPC ini apa sih pak? Sejak 2016, di Sumut belum ada kesamaan bonus atlet NPC dengan atlet lain (PON). Padahal di pusat sudah menyamaratakan, bahkan beberapa provinsi juga," kata Tambi.
Atas curhatan itu, Mantan Wali Kota Medan ini lantas merespon dengan cepat. Bobby langsung meminta Plt Sekda, BPKAD, dan Disporasu untuk menyamaratakan bonus atlet peraih medali di PON dan Peparnas.
"Mau disamakan? Ya sudah, ditambain dan disamain ya pak Sekda dan BPKAD dengan bonus PON," ucap Bobby disambut riuh dan tepuk tangan semua atlet dan pelatih.
Bobby mengaku tidak mengetahui pasti alasan bonus atlet dan pelatih PON dan Peparnas berbeda. Bobby pun meminta setiap putusan harusnya dikomunikasikan dengan baik oleh Gubernur ataupun Wakil Gubernur.
"Inilah akibatnya kalau sejak awal tidak ada koordinasi dengan pimpinan. Saya, sebagai orang baru di sini (Gubsu) harusnya diinformasikan. Jadi, hal-hal yang seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.