Wagub Ijeck Beberkan Sejarah Sumut Jadi Tuan WRC 1996-1997
- BS Putra/MEDAN VIVA
Ijeck mengungkapkan alasan pihaknya menginginkan kembali WRC digelar di Sumut, karena dampaknya untuk negara sangat luar biasa. Terutama untuk daerah penyelenggara dan promosi wisata, hingga perputaran ekonomi.
“Bahkan, Playstation 1 (konsol gim) saat itu ada pilihan gim reli mereka, Indonesia North Sumatera. Itu tanpa bayar, masuk jadi gim,” sambungnya.
Ijeck, menjelaskan setelah 1997 dan 1998 ada gejolak ekonomi di Indonesia. Kemudian 1999 juga belum bisa melaksanakan WRC, maka diambil China. Untuk otomotif, peringkat pertama secara viewer di televisi F1. Kedua adalah reli untuk roda empat, viewernya sekitar 300 jutaan.
“Apalagi saat ini Presiden Jokowi sudah mencanangkan Danau Toba sebagai 1 dari 5 Destinasi Super Prioritas. Agar kunjungan ke Danau Toba lebih ramai, maka kita harus melaksanakan even-even berskala internasional,” ucap pembalap nasional itu.