Boyong 21 Pemain Hadapi PSIM, Tekad PSMS Bawa Pulang 3 Poin dari Yogyakarta
- Dok PSMS
Menurut pelatih PSMS itu, di beberapa laga kandang, justru PSIM tampil tak sebaik pada laga tandang.
"Di putaran kedua, rata-rata kalau home mereka justru mempunyai banyak weakness (kelemahan) yang bisa kita manfaatkan," ucap pelatih berpangkat Mayor Corps Polisi Militer (CPM) itu.
Kendati melihat celah untuk bisa membongkar pertahanan calon lawan, Miftahudin mengaku PSMS tetap mewaspadai tim besutan Pelatih Kashartadi itu. Apalagi, dari lawan yang di hadapi PSMS di Grup 1, PSIM memiliki cara main yang berbeda.
"Calon lawan, karakter bermainnya di grup dua ini kan berbeda, tpi saya kenal bagaimana karakter coach Kas (sapaan Kashartadi), bagaimana karakter coach Kas melatih. Tapi yang tetap diwaspadai saat ini, mereka tuan rumah," ungkap pelatih 50 tahun itu.
Mengusung misi maksimal, Miftah mengaku telah menganalisa lawan seperti melalui rekaman video pertandingan. Ada perbedaan bermain PSIM saat laga kandang maupun laga tandang.
"Pasti cara bermain mereka berbeda ya, saya sudah lihat beberapa match, yang saya dapat video sampai match terakhir lawan padang ya berbeda cara mainnya away dengan home. Target kita tetap maksimal, enggak ada lagi target yang di bawah, semua harus kerja keras," jelas Miftahudin.