Tak Ada Keluhan Pelatda PON 2024, Taekwondo Sumut Hanya Minta Training Camp
- Haris Dasril/VIVA Medan
Pelatih lainnya, M Reza menambahkan, bila persoalan yang dihadapi taekwondo Sumut hanya training camp tersebut. Keinginan itu, katanya, sama dengan cabor lainnya yang telah dilakukan TC di wisma atlet dan lainnya.
"Kalau atlet sudah masuk dalam training camp, atlet sudah terpantau. Kondisi sekarang, atlet harus datang latihan dan pulang ke rumah atau kos mereka masing-masing. Sedangkan latihan sehari dua kali," jelas Reza.
Di PON 2024, sebanyak 22 emas diperebutkan dan taekwondo Sumut persiapkan 24 atlet, optimis penuhi target 5 emas. Kelas kyorugi, taekwondo Sumut diperkuat 14 atlet (8 putra dan 6 putri). Sedangkan kelas poomsae dan free style dengan 10 atlet.
Sedangkan prestasi teranyar taekwondo Sumut, tampil sebagai juara umum kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora Republik Indonesia Bekasi Open Championship 2023. Kontingen taekwondo Sumut tak terbendung diajang tersebut dengan perolehan 12 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Soal training camp ini juga dilontarkan atlet. M Mardansyah Siregar yang akan tampil di kelas kyorugi U 74 kg, mewakili atlet mengaku bila training camp memang dibutuhkan untuk fokus persiapan PON 2024.
"Selama kami Pelatda tidak ada masalah, segala kebutuhan dipenuhi. Vitamin, buah dan peralatan latihan yang kami butuhkan disiapkan," tutur Mardan yang meraih emas di kejuaraan Taekwondo Piala Kemenpora.