PSMS Ajukan Keberatan ke Komdis PSSI Soal Putusan Hukuman Presiden Persiraja Dek Gam

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam dihukum larangan 5 pertandingan di stadion.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - PSMS Medan melayangkan surat pengajuan keberatan kepada Komite Disiplin PSSI yang meminta sanksi tegas kepada Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam. PSMS juga meminta pencabutan hak tuan rumah kepada klub tersebut hingga kompetisi Liga 2 2023/2024 berakhir.

Guru Honorer Dipecat Karena Ikut Demo Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK Langkat Diduga Intimidasi

Pengajuan keberatan PSMS tersebut disampaikan melalui surat yang dikirim ke PSSI, Senin 27 November 2023. Keberatan tersebut soal Dek Gam terbukti melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan yang dibuktikan melalui hasil sidang Komdis 5 Oktober 2023.

Surat yang bertandatangan COO PSMS Medan, H Andry Mahyar Matondang itu menyatakan beberapa poin keberatan dan menuntut Komdis PSSI lebih tegas terhadap pengabaian keputusan yang dilakukan oleh Nazaruddin Dek Gam.

Drama Pinalti Timnas Indonesia VS Korsel di Piala Asia U-23, Untung Wasit Anulir Tendangan Hubner

Nazaruddin kemudian mendapatkan hukuman berupa sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak lima kali pertandingan. Sanksi itu berlaku untuk 5 pertandingan Persiraja melawan klub PSDS Deli Serdang, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC dan PSMS Medan.

{{ photo_id=4397 }}

Terduga Pelaku Penipuan Jadi Anggota Polri Diperiksa Polda Sumut, Korban Rugi Rp1,3 Miliar

Namun pada kenyataannya, Nazaruddin tidak menjalani sanksi tersebut dan tetap berpatisipasi dalam pertandingan Persiraja vs PSMS Medan pada tanggal 18 November 2023 di Stadion Harapan Bangsa. Bahkan pada pertandingan diketahui telah terjadi kericuhan dengan adanya pelemparan dari suporter kepada tim PSMS Medan yang membuat mereka tertahan di lapangan.

"Itu diduga terjadi karena adanya narasi narasi yang disampaikan oleh sdr. H. Nazaruddin Dek Gam yang menyatakan bahwa PSMS Medan telah menyuap wasit, hal tersebut kemudian telah memicu kemarahan dari penonton yang hadir. Tindakan tersebut bukan saja telah melanggar kode dispilin PSSI namun secara devacto telah juga melanggar aturan hukum positif di Indonesia," tulis PSMS Medan.

Halaman Selanjutnya
img_title