Unggul 2-0 Babak Pertama, PSDS Dipermalukan Semen Padang di Kandang Sendiri 2-3

Pemain Semen Padang, Kenneth Ikechukwu Ngowake merayakan gol ke gawang PSDS.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Di babak kedua, saya terperangah. Tiga pemain saya tidak bisa lanjut di babak kedua. Ada Kurniawan, Imus, dan Raja. Saya tanya ke mereka untuk lanjut, mereka tak bisa. Mereka cedera yang tidak bisa dipaksakan. Kalau dipaksa akan lebih fatal lagi," jelas Zefrizal.

Bendungan Lau Simeme di Deliserdang Ditargetkan Selesai Juni 2024

Pelatih PSDS, Zefrizal.

Photo :
  • PSDS

Zefrizal mengungkapkan kekalahan ini bukan karena keluarnya ketiga pemain tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa masih banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya di babak kedua.

Pj Bupati Deliserdang dan Taput Resmi Dilantik, Pj Gubernur Sumut : Silakan Kritik Kami

"Semen Padang sudah mengerti apa yang kita buat dan ada kesalahan-kesalahan mendasar di dalam bertahan yang tidak seperti di babak pertama. Konsentrasi juga jadi catatan juga," ujar Zefrizal.

"Tapi itulah sepakbola, sekecil apapun peluang itu tapi tidak bisa menghasilkan gol, ya tentunya tak akan menghasilkan hasil yang bagus juga. (Intinya) saya yang bertanggung jawab dengan kekalahan ini," kata Zefrizal.

Polisi Gagalkan Penyelundupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut Saat Menuju Malaysia

Saat disinggung perihal legiun asing asal Jepang, Noriki Akada, yang terlihat sangat kelelahan di babak kedua dan akhirnya ditarik keluar jelang tujuh menit waktu normal berakhir, sang pelatih mengungkapkan fakta sesungguhnya dari pemain berposisi gelandang serang tersebut.

"Noriki ini sebenarnya saat official training (OT) kemarin kondisinya dalam keadaan demam karena flu. Cuman kita tanya ke dia dan koordinasi ke dokter, dia minta main dan kita kasih main," sebut Zefrizal.

Halaman Selanjutnya
img_title