Suporter PSMS Pertanyakan Keputusan LIB Soal Larangan Pemain ke-12 Lawan Datang ke Stadion

Aksi suporter PSMS Medan berikan dukungan.
Sumber :
  • Dok PSMS

VIVA Medan - Kelompok suporter PSMS Medan, SMeCK (Suporter Medan Cinta Kinantan) mempertanyakan keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang tidak mengizinkan suporter tim tamu datang ke stadion mendukung timnya sebagai langkah kurang tepat. 

Ambisi PSMS Medan Ulangi Kemenangan atas Persikota Besok

Ketua Umum SMeCK, Lauren, menyebutkan hanya 25 orang suporter tim tamu yang diperbolehkan datang ke stadion. Hal itu menurutnya malah berpeluang menimbulkan benih-benih kericuhan. Pasalnya, bagi suporter lain akan datang ke stadion tanpa menggunakan atribut khasnya, dan akan lebih leluasa bertindak sesuka hati.

"Ini jadi rancu, semua tim punya basis suporter masing-masing. Kalau suporter datang ke stadion dengan atribut suporter, kami bisa memberikan imbauan untuk tidak berbuat onar. Tapi kalau datang ke stadion pakai pakaian biasa, di situ lah biasanya awal permasalahan timbul," kata Lauren, Senin 28 Agustus 2023.

PSMS Medan Taklukan PSKC 4-2, Nil Maizar: Mental Pemain Luar Biasa

Menurut Lauren, klub suporter Liga 2 bahkan bisa menjadi contoh bagi suporter klub Liga 1 untuk urusan hubungan antar klub suporter. 

"Dalang yang menyebabkan suporter klub Liga 2 terkena imbas seperti ini kan dari liga lain, jadi kami tak setuju dengan keputusan PT LIB ini. Apalagi, dengan diberikannya izin bagi suporter Liga 2 ke stadion justru bisa menjadi contoh bagi liga lain. Kami yakin dan sudah kami buktikan sejauh ini, tidak ada masalah dengan klub suporter tim Liga 2 lain," ungkapnya.

PSMS Bungkam PSKC Cimahi 4-2, Rachmad Hidayat Borong Dua Gol

Suporter PSMS Medan

Photo :
  • Dok PSMS

Seperti diketahui, kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 1 dan 2 sendiri dilakukan pasca Tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 yang lalu dan juga hasil kesepakatan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federation Internationale de Football Association (FIFA).

Sebelumnya, PSMS Medan melayangkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang keberatan soal kebijakan tidak adanya suporter tim tamu di stadion pada setiap pertandingan termasuk Liga 2.

Surat tersebut berisi permintaan manajemen PSMS Medan agar PT LIB meninjau ulang keputusan yang tertuang dalam surat Nomor: 467/LIB-COR/VIII/2023 yang terbit 28 Agustus 2023. Pada point f di surat tersebut tercantum penegasan bahwa seluruh pertandingan Liga 2 musim 2023/2024 digelar tanpa suporter tim tamu.

Sejumlah alasan yang logis juga dituangkan dalam permohonan peninjauan keputusan penyelenggara liga sepakbola profesional di Indonesia itu. Menurut Andry Mahyar, di tiga tim Liga 2 yakni PSMS Medan, Sada Sumut FC hingga PSDS Deli Serdang berada di satu kepolisian daerah yang sama, Polda Sumatera Utara.